Kisruh Tabungan Siswa di Pangandaran

Koperasi Tugu Minta Kesadaran Guru yang Pinjam Rp 200 Juta tapi Belum Kembalikan, Koperasi Bangkrut

Diketahui, koperasi tugu Cijulang ini merupakan satu koperasi yang bangkrut karena satu usaha berupa simpan pinjamnya macet di sejumlah anggota.

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Padna
Suasana Kantor Koperasi Tugu Cijulang, Pangandaran, Rabu (21/6/2023). 

Diketahui, koperasi tugu Cijulang ini merupakan satu koperasi yang bangkrut karena satu usaha berupa simpan pinjamnya macet di sejumlah anggota.

Anggotanya pun tidak lain berprofesi seorang guru aktif dan ada juga yang sudah pensiun kemudian menyisakan hutang.

Selain bergerak di usaha simpan pinjam, koperasi tugu Cijulang juga mempunyai bidang usaha lainnya.

Di antaranya, usaha jasa penginapan, penyewaan gedung sarana olahraga dan toko yang menjual alat tulis kantor (ATK).

Namun, sejak anggotanya yang merupakan seorang guru tidak menyetor ke koperasi, koperasi tugu Cijulang tersebut kolaps.

Sampai saat ini, koperasi tugu Cijulang mempunyai tagihan ke anggotanya sekitar Rp 5,2 miliar dan mempunyai hutang ke beberapa sekolah sekitar Rp 2,9 miliar.

Sementara ini, pengurus koperasi ditagih pihak sekolah yang menyimpan uang tabungan murid yang tamat sekolah.

Untuk itu, pihak koperasi pun harus menjual sebagian gedung sarana olahraga dan toko ATK sekaligus tempat kantornya.

Wakil Ketua Koperasi Tugu Cijulang, Sobirin mengatakan, setelah nanti gedung ini laku terjual pengurus koperasi akan tetap bekerja.

Pengurus koperasi tugu Cijulang ini berjumlah 5 orang. Mulai ketua, wakil ketua, sekertaris, bendahara ditambah pengawas.

"Kalau pengurus sifatnya honor, kalau tidak ada pendapat ya honornya juga tidak ada. Kemudian, untuk karyawan saat ini sedang dipikirkan," ujar Sobirin kepada sejumlah wartawan di ruangan kantornya beberapa hari ini.

Meskipun demikian, untuk tempat kantor sementara pihaknya mempunyai tempat yang berada di belakang gedung ini.

"Tempatnya, berupa kost-kostan. Disitu ada 12 kamar dan sekarang terisi 6 kamar. Jadi, ada sisa 6 kamar lagi," katanya.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved