Pemkot Bandung Akan Gratiskan Makanan Tahu di Hari Sabtu dan Minggu pada Festival Kuliner di Ciwalk

festival diikuti 20 industri kecil menengah (IKM) berasal dari delapan sentra industri yang berasal dari Kota Bandung dan 18 industri kecil kuliner

Penulis: Tiah SM | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Tiah SM
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Erik M Ataurik (kanan) dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah meninjau Festival Kuliner dan Sentra Industri di Cihampelas Walk, Rabu (21/6/2023) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hari kedua festival sentra industri dan festival kuliner yang digagas Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung di Cihampelas Walk (Ciwalk) diserbu warga,Rabu (21/6/2023).

Festival kuliner yang mengusung All About Tahu  dan Sentra Industri berlangsung hingga 25 Juni  2023 itu bertujuan meningkatkan perekonomian di Kota Bandung. 

"Ingin produk bagus dan murah datang ke acara festival kuliner dan Sentra Industri datang ke Ciwalk," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota  Bandung, Erik M Attaurik saat meninjau stand kuliner. 

Baca juga: Disdagin Kota Bandung Sebut Harga Kebutuhan Pokok Masih Normal, Waspada di Pekan Ketiga Ramadan

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan, festival diikuti 20 industri kecil menengah (IKM) berasal dari delapan sentra industri yang berasal dari Kota Bandung dan 18 industri kecil kuliner.

Menurut Elly Wasliah, Festival Kuliner All About Tahu, untuk mengenalkan sekaligus meningkatkan promosi sentra tahu Cibuntu, apalagi tahu makanan yang disukai semua kalangan.

"Dari bahan dasar tahu dibuat berbagai macam makanan mulai, batagor, moci tahu, tahu sultan sampai batagor hitam dari tinta cumi," kata Elly Wasliah.

Baca juga: Perajin Tahu Cibuntu Tetap Pertahankan Kualitas dan Ukuran Meski Harga Kedelai Impor Naik Lagi

Elly Wasliah juga mengumumkan, Sabtu dan Minggu pengunjung boleh makan  gratis karena Disdagin akan subsidi Rp 500 ribu setiap stand.

"Kami akan bagikan kupon kepada pengunjung untuk menikmati kuliner tahu," ujarnya.

Sedangkan Sentra industri di antaranya Sentra Industri Kaos Suci, Sentra Industri Cibaduyut, Sentra Industri Rajut Binong Jati, Sentra Boneka Sukamulya dan Warung Muncang, Sentra Baju Anak dan Sentra Kain Cigondewah. 

"Ini pelaksanaan tahun ketiga, semua stand tapi peserta melalui kurasi ketat dari ratusan peserta. Pelaksanaan ini selama 6 hari. Diikuti 20 pelaku sentra industri berasal dari 8 sentra industri di Kota Bandung," ujarnya.

Baca juga: Pemkot dan IMA Berkolaborasi Rebranding Citra Kota Bandung, Ema: Jangan Puas Sebagai Kota Kuliner

Elly mengatakan festival digelar untuk meningkatkan daya saing produk yang berada di Kota Bandung untuk lebih eksis.  "Tujuannya meningkatkan daya saing produk pelaku sentra industri. Ini juga meningkatkan promosi bahwa di Bandung terdapat produk sentra industri," ujarnya.

Euis berjualan batagor sudah dua tahun  baru pertama kali ikut festival secara gratis di mall. "Saya baru pertama karena baru lolos seleksi setelah memiliki label halal," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved