Pemkot dan IMA Berkolaborasi Rebranding Citra Kota Bandung, Ema: Jangan Puas Sebagai Kota Kuliner
Pemerintah Kota Bandung siap berkolaborasi bersama Indonesia Marketing Association (IMA) untuk memajukan laju pertumbuhan ekonomi.
Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung siap berkolaborasi bersama Indonesia Marketing Association (IMA) untuk memajukan laju pertumbuhan ekonomi.
Tak hanya itu, IMA diharapkan mampu melakukan rebranding citra Kota Bandung.
Pada pertemuan rutin bulanan ke-15 IMA Chapter Kota Bandung, Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, jika bicara sinergitas, maka perlu diketahui langkah konkret yang bisa dibangun bersama-sama me-rebranding Bandung.
"Marketing itu bisa juga untuk memasarkan Bandung kepada pihak lain. Bandung ingin melakukan rebranding. Mari kita sepakati bersama, berangkat dari kondisi saat ini dan dianalisis. Jangan hanya puas dengan Bandung sebagai kota kuliner," ujar Ema di Hotel Malaka, Selasa (20/6/2023).
Ema mengatakan, Pemkot Bandung membutuhkan ide-ide segar dan kekinian untuk mencari solusi atas permasalahan Kota Bandung saat ini.
Baca juga: Uniknya Work Coffee Bergaya Heritage di Bandung, Tak Pakai Kemasan Plastik untuk Sajian Kopinya
"Solusi itu bisa berasal dari keberagamaan intelektualitas berbagai sektor kemitraan. Terlebih sekarang dunia semakin dekat. Kita tidak harus selalu berhadapan. Semua sudah bisa online. Ini dampak dari Covid-19 kemarin," ujar Ema.
Ia menambahkan, dampaknya sangat terasa juga di Kota Bandung, termasuk laju pertumbuhan ekonomi (LPE).
"Kita pernah berada di angka 8,21 persen. Tapi, setelah covid, merosot tajam sampai -2,78 persen. Tahun lalu LPE kita 5,41 persen. Tahun ini ingin mencapai 6 persen lebih," tambahnya.
Sementara itu, Presiden IMA Chapter Bandung, Lina Aulia Santika menuturkan, selain memperkuat internal, IMA juga harus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder Kota Bandung.
"Kami siap kolaborasi dengan semua stakeholder di Kota Bandung termasuk Pemkot untuk menambah value Kota Bandung yang lebih baik lagi," ucap Lina.
Baca juga: Asyiknya Nongkrong di Sprekken Cafe, Tempat Kuliner di Bandung Bergaya Tropical Bernuansa Eropa
Menanggapi hal tersebut, Dewan Kehormatan IMA Jabar, Agung mengatakan, tantangan globalisasi yang tak bisa dihindari menimbulkan ketidakpastian dan guncangan ekonomi.
"Peran IMA harus mampu menorobos ketidakpastian ekonomi global agar produk Indonesia bisa terus masuk di ramah mancanegara," ucap Agung. (*)
Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews
Pemkot Bandung
Indonesia Marketing Association (IMA)
Rebranding
Ema Sumarna
kota kuliner
kekinian
pertumbuhan ekonomi
SMPN 35 Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital, Wujudkan Literasi Tanpa Batas |
![]() |
---|
Pemkot Bandung Siapkan Rp 16 Miliar untuk Gelombang Pertama Program Prakarsa RW KBS |
![]() |
---|
Ribuan Bidang Tanah Milik Pemkot Bandung Belum Memiliki Sertifikat Hak Pakai |
![]() |
---|
Pemkot Bandung Memberlakukan Efisiensi: Kurangi Biaya Makan dan Minum Hingga Rapat di Hotel |
![]() |
---|
Pemkot Bandung Deklarasi Sekolah Ramah Anak, Ajak Semua Pihak Komitmen Lindungi Anak dari Kekerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.