Kemenkumham Jabar di Rakor Timpora Jabar, Tegaskan Adanya Orang Asing Harus Bermanfaat Bagi Negara

Kanwil Kemenkumham Jabar selenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 (20/06)

dok. Kemenkumham Jabar
Kanwil Kemenkumham Jabar selenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 (20/06) 

BANDUNG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) pada hari ini menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 yang bertempat di ballroom Holiday Inn Pasteur, Bandung (Selasa, 20/06/2023). Rapat koordinasi kali ini diselenggarakan dengan tema "Peran Serta Anggota Timpora Dalam Rangka Pencegahan dan Penanganan Terhadap Penjamin Orang Asing Terkait Penyalahgunaan Keberadaan dan Kegiatannya di Wilayah Jawa Barat".

Pada ballroom hotel, kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah R. Andika Dwi Prasetya, Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kusnali, Kepala Bidang Inteldakim Gatut Setiawan, Kepala Subbidang Intelkim Vera Widjajanti, Kepala Subbidang Dakim Arif Hidayat serta jajaran Kepala UPT Keimigrasian Kemenkumham Jabar dan 17 anggota Timpora Wilayah Jawa Barat yang terdiri atas Polri, TNI, Kejaksaan, Kementerian Agama hingga Pemda Jabar, selain itu juga hadir tamu undangan lainnya dalam acara ini.

Kegiatan dibuka dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Kabid Gatut selaku ketua panitia kegiatan dan penyampaian kata sambutan oleh Kakanwil Andika. Dalam sambutannya Andika berpesan kepada anggota Timpora Jabar untuk bisa meyakinkan masyarakat bahwa keberadaan orang asing di wilayah Jawa Barat harus membawa manfaat bagi negara, selain itu Andika juga berpesan kepada seluruh Kepala UPT Keimigrasian Kemenkumham Jabar untuk terus berkoordinasi dengan Timpora Jabar dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing di Jawa Barat. “Saya percaya, dengan dilandaskan kepada hubungan yang sejajar dan saling menghargai akan terjalin komunikasi yang efektif diantara anggota Timpora” jelas Andika.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber dari Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat (Kanwil Kemenag Jabar) yaitu Kabid Penerangan Agama Islam, dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ohan Burhan dan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat (Disnakertrans Jabar) yaitu Kepala Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia Cucu Cahyati Ranita, sementara itu paparan oleh narasumber ini dimoderasi oleh Kadivim Yayan.

Dalam paparan ini disampaikan statistik terkait masing – masing lembaga kedua narasumber dan bagaimana keberadaan orang asing memberikan pengaruh di dalamnya. Dalam pemaparan ini dijelaskan juga permasalahan yang ditemui oleh Kemenag terkait orang asing, di mana persoalan mengenai orang asing ini tidak hanya menyinggung sektor ekonomi tetapi juga sektor sosial di lingkungan masyarakat.

Sementara itu dalam paparan oleh Disnakertrans Jabar di jelaskan mengenai aturan dan undang – undang yang menyinggung pembatasan penggunaan tenaga kerja orang asing di wilayah Indonesia dan apa saja sanksi – sanksi administrasi yang diberlakukan. Narasumber Cucu juga menerangkan mengenai jumlah Pengawas KetenagaKerjaan (KK) yang tidak berimbang dengan jumlah perusaahan yang harus diawasi, di mana 181 pengawas di Jawa Barat harus melakukan pengawasan terhadap 132.657 perusahaan, yang mana terdapat 8.276 orang pekerja asing di dalamnya.

Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara para peserta yang hadir bersama dengan narasumber, di sini dibahas mengenai masalah – masalah yang ditemui oleh Timpora dalam pelaksanaan pengawasan terhadap orang asing dan para penjamin orang asing di lapangan.

(Red/foto: Aul)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved