BPBD Cianjur Klaim Sudah Salurkan Dana Stimulan ke 48.628 Keluarga Terdampak Gempa

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengklaim sebanyak 48.628 Kepala Keluarga (KK) terdampak gempa bumi telah menerima bantuan stimulan pernaikan rumah. 

Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Kabupaten Cianjur, Didin Amaludin pada wartawan di Pendopo Cianjur. 

"Bantuan dana stimulan perbaikan rumah terdampak gempa sudah dilakukan dalam tiga tahap. Dalam ketiga tahap itu tercatat sudah sebanyak 48.628 KK yang menerima bantuan stimulan," kata Didin Amaludin pada wartawan, Senin (12/6/2023). 

Baca juga: Hunian Tetap di Desa Murnisari Cianjur Sudah 100 Persen Dibangun, Tapi Belum Dilengkapi Air Bersih

Pada tahap pertama penyaluran bantuan stimulan tersebut lanjut dia, sudah disalurkan ke sebanyak 7.904 KK, tahap ke dua 13.101 KK, dan tahap ketiga 27.623 KK, sehingga totalnya 48.628 KK. 

"Dari total 48.628 KK dengan kategori rusak ringan, sedang hingga berat tersebut tercatat dana stimulan yang sudah terserap Rp 1.838.055 triliun. Namun  masih ada warga yang belum mencairkannya," ucapnya. 

Baca juga: Polres Cianjur Gerebek Tempat Penampungan Perdagangan Orang di Wilayahnya, Ciduk 1 Tersangka

Selain itu dia megungkapkan, pihaknya saat ini tengah mengupayakan untuk mendata kembali warga yang belum tercatat dalam pendataan penerima bantuan dana stimulan rumah rusak. 

"Tentunya kami akan menyisiri kembali rumah-rumah yang terdampak gempa, dan telah dikoordinasikan ke Perkimtan, serta aparat desa agar memastikan warganya telah tercatat," katanya. 

Baca juga: Warga Rasakan Gempa 5,1 M, BPBD Cianjur Siagakan Tim Untuk Monitor Situasi Pasca Gempa Sukabumi

Dia menambahkan, setelah penyisiran tersebut dilakukan, makan akan segera survei untuk memastikan rumah yang tercatat itu masuk dalam ketegori rusak ringan, sedang atau berat.  (*)