Kisah Amel Bocah Majalengka

Wagub Uu Jamin Pendidikan Amel Bocah SD Urus Adik dan Kakek di Majalengka, Ajak Lanjut di Ponpesnya

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum tak hanya sekadar memberi bantuan kepada Amel Amelia Putri (13). Ia pun menjamin pendidikan lanjutan Amel

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mendatangi rumah Amel Amelia Putri (13), bocah SD yang viral lantaran mampu mengurus kakek dan adiknya di tengah keterbatasan di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Kamis (8/6/2023). Tampak juga Adeng (kedua dari kiri) ayahanda Amel. 

Termasuk, ketika kakeknya hendak menuju ke kamar mandi yang berada di depan rumahnya.

Selain itu, Amel juga sering melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci baju sang kakek, memasak seadanya untuk adiknya dan tak jarang juga memijit kakeknya jika diminta.

Amel Amelia Putri (13), bocah SD asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Amel viral lantaran aksinya yang masih bocah tetapi telah melakukan pekerjaan mulia dengan merawat kakek dan adiknya
Amel Amelia Putri (13), bocah SD asal Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Amel viral lantaran aksinya yang masih bocah tetapi telah melakukan pekerjaan mulia dengan merawat kakek dan adiknya (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

"Ya merawat kakek dengan cara membantu pekerjaan rumah, ya memasak untuk kakek juga, kalau kakek mau dipijitin ya Amel pijitin gitu."

"Ya gitu (nuntun ke kamar mandi), sama dibantu sama tetangga-tetangga juga," ujar Amel, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Saat Ketulusan Tembus Batas Negara dan Agama, Kisah Siti Aisyah Urus Anak Majikan Bikin Meleleh

Karena sering membantu pekerjaan rumah untuk mengurusi adik dan kakeknya, tak jarang waktu bermain Amel juga terkikis.

Kendati demikian, ia mengaku ikhlas dengan kondisi yang dihadapinya saat ini.

"Suka ngeluangin waktu untuk mengurus kakek sama adik, kalau main mah curi-curi waktu saja kalau ada, tapi jarang main mah," ucapnya.

Sehari-harinya untuk makan, Amel mengandalkan ulur tangan dari tetangganya maupun orang dermawan.

Hal itu juga yang membuat dirinya kerap tak tak memiliki uang jajan ketika bersekolah.

"Untuk ngurus kakek dan adik itu pakai uang seadanya, makanya Amel sering gak bawa uang kalau ke sekolah, karena sudah habis untuk makan kasih kakek dan adik," jelas dia.

Disinggung soal keadaannya yang pernah pingsan di sekolah, Amel pun mengakui hal itu.

Hal itu disebabkan, karena dirinya juga jarang sarapan di rumah.

Kondisi dalam rumah Amel Amelia Putri (13), bocah yang harus merawat kakek dan adiknya di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.
Kondisi dalam rumah Amel Amelia Putri (13), bocah yang harus merawat kakek dan adiknya di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. (Tribun Jabar)

Ketika makan juga menggunakan lauk seadanya.

"Iya (pingsan), itu karena gak sarapan dulu di sekolahnya. Gak sarapan mah jarang, waktu itu karena buru-buru saja gitu," ucapnya.

Ditambah lagi, sang ayah bernama Adeng (38) juga jarang pulang karena kerja.

Baca juga: KISAH PILU Amel Bocah SD yang Rawat Kakek dan Adik di Majalengka, Kerap Tak Bawa Uang ke Sekolah

Ia pun tak menuntut jika ayahnya tak memberinya uang untuk keperluan di rumah.

"Iya, kalau gak ngasih ya ga nuntut, sedikasihnya saja," jelas dia.

Ketiganya pun kini hanya bertempat tinggal di sebuah rumah berukuran 4x6 meter dengan berbahan dasar kayu.

Rumahnya tersebut jauh dari kata layak, karena di bener sudut ruangannya sudah terlihat lapuk termakan usia.

Untuk menuju ke rumah Amel, harus melewati jalan setapak, karena rumahnya yang berada di pinggir sawah.

Di sana, ada rumah tetangganya yang menemani keberadaan tempat tinggal Amel bersama kakek dan adiknya.

Yang bikin miris, bagian depan Amel terdapat jamban.

Jamban sendiri merupakan suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya.

Saat Tribun datang pada Jumat (2/6/2023), ayah Amel bernama Adeng (38) sedang menggunakan jamban tersebut untuk mandi.

Diperkirakan, Amel, kakeknya dan adiknya juga menggunakan jamban tersebut untuk keperluan mandi.

Saat memasuki rumahnya, kesan reot sangat terasa.

Baca juga: Kisah Ayu dan Keluarga Tinggal di Pemakaman di Cirebon, Awal Takut dan Mencekam, Kini Merasa Damai

Alas rumah Amel juga terbuat dari susunan papan kayu.

Sepanjang mata memandang juga hanya terlihat sekatan ruangan yang terbuat dari anyaman bambu dan pintunya hanya ditutupi kain.

Sejumlah emak-emak yang bertetangga dengan Amel Amelia Putri (13), bocah SD viral tampak antusias dengan kedatangan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Kamis (8/6/2023).
Sejumlah emak-emak yang bertetangga dengan Amel Amelia Putri (13), bocah SD viral tampak antusias dengan kedatangan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Kamis (8/6/2023). (Tribun Cirebon/ Eki Yulianto)

Tidak ada foto keluarga seperti layaknya sebuah rumah.

Di sebelah Utara ruangan, terdapat sebuah televisi jadul.

Sebelahnya lagi, terdapat tumpukan buku yang diketahui milik Amel saat belajar.

Beberapa kali juga terdengar suara retak ketika ada orang berjalan di dalam rumah tersebut. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved