Tangis Bahagia Para Pengantar Jemaah Haji di Indramayu, Terpaku Pegang Pagar saat Bus Berlalu

Bahkan setelah bus yang membawa keluarga mereka ke bandara berlalu dari pandangan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Calon Jemaah Haji saat berada di Embarkasi Haji Indramayu, Minggu (28/5/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - SELALU ada momen mengharukan saat melepas keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci. Dari balik jeruji pagar besi para pengantar menangis.

Bahkan setelah bus yang membawa keluarga mereka ke bandara berlalu dari pandangan.

INI pula yang terlihat di Pendopo Indramayu, Senin (29/5).

Sejumlah pengantar masih terpaku di tepian pagar meski semua bus pengantar jemaah sudah meninggalkan halaman pendopo.

Kembali rindu meski baru beberapa saat berpisah.

Kemarin, sebagian besar datang ke Pendopo untuk mengantar orang tua mereka yang pergi berhaji. Tak sedikit yang datang bersama suami, anak-anak, juga para tetangga.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang kemarin juga ikut melepas jemaah di Pendopo, mengatakan ada 374 calon haji dan pendampingnya yang hari itu dilepas. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2.

"Kloter pertama yang diberangkatkan dari Asrama Haji Indramayu yaitu dari Kabupaten Majalengka, sedangkan kita dari Kabupaten Indramayu ini merupakan kloter kedua," ujarnya.

Menggunakan bus, ungkap Nina, ratusan calon haji akan diantar ke Embarkasi Haji Indramayu.

Dari Embarkasi Haji Indramayu mereka akan diantar kembali ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka untuk kemudian terbang ke Tanah Suci.

Tahun ini, untuk pertama kalinya, sebagian calon haji bisa berangkat ke Arab Saudi dari BIJB. Pemberangkatan pertama dilakukan pada Minggu (28/5) malam.

Ada sebanyak 374 calon haji yang diberangkatkan, yakni kloter pertama asal Majalengka.

Rombongan dilepas langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Para calon haji terbang menggunakan maskapai Saudi Airlines. 

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, berharap dengan dimulainya pemberangkatan jemaah haji dari BIJB Kertajati bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jabar.

"Kami berharap ini sangat lancar, sehingga selanjutnya haji dan umrah akan menjadi rutinitas dan saya yakin akan sibuk seiring pertumbuhan ekonomi Jawa Barat," ujarnya.

Pada kesempatan itu Kang Emil juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan saat beribadah haji dan kembali sebagai haji dan hajah mabrur.

Kepada petugas haji, ia pun meminta mereka dapat melayani jemaah dengan sepenuh hati, dengan mengharap rida Ilahi.

"Karena wasilah kemabruran bisa datang dari momen yang kita lewati. Utamakan urusan jemaah baru urusan pribadi," ujarnya.

Sebanyak 22 kloter jemaah haji  akan diterbangkan dari BIJB secara bertahap hingga 21 Juni 2023 setiap harinya.

Penerbangan dari tanggal 27 Mei -6 Juni tujuan Madinah dan 7 Juni - 21 Juni tujuan Jeddah (Mekah).

Setiap kelompok terbang terdapat delapan orang petugas kloter sehingga total jemaah yang akan berangkat dari BIJB Kertajati sebanyak 8.742 orang.

Hingga kemarin, sebanyak 33.171 calon haji asal Indonesia sudah berada di Madinah.

Mereka tergabung dalam 87 kloter, yang berasal dari sejumlah wilayah di Tanah Air.

Tahun ini Indonesia memberangkatkan 221.000 calon haji ke Tanah Suci.

Jumlah itu hampir dipastikan akan kembali bertambah seiring penambahan kuota sebanyak delapan ribu orang dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi. (handhika rahman/tribun jabar)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved