Sosok Bukhori Yusuf Anggota DPR Fraksi PKS Dipecat, Buntut Dugaan KDRT, Kiprah di Parlemen Cemerlang

Inilah sosok Bukhori Yusuf, Anggota DPR RI yang baru-baru ini dipecat DPP Partai Keadilan Sejarahtera (PKS) buntut dugaan kasus KDRT terhadap istrinya

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase fraksi.pks.id / Youtube DPR RI
Sosok Bukhori Yusuf Anggota DPR Fraksi PKS Dipecat, Buntut Dugaan KDRT, Kiprah di Parlemen Tak Sembarangan 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Bukhori Yusuf, Anggota DPR RI yang baru-baru ini dipecat oleh DPP Partai Keadilan Sejarahtera ( PKS).

Diketahui, Bukhori Yusuf dipecat buntut dugaan pelanggaran disiplin berupa KDRT terhadap istrinya.

Atas kasus dugaan KDRT itulah, Bukhori Yusuf dipecat PKS sebagai Anggota DPR.

Kabar tersebut dibenarkan Ketua DPP PKS Bidang Humas, Ahmad Mabruri.

“Kasus ini masalah pribadi BY dan bukan masalah partai,” kata Mabruri kepada wartawan, Senin (22/5/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: DPP PKS Pecat Bukhori Yusuf dari Anggota DPR, Buntut Dugaan KDRT Terhadap Istrinya

Mabruri menyebut proses penyelidikan internal tentang dugaan pelanggaran disiplin sudah berjalan di internal DPP PKS.

Selain itu, Mabruri mengatakan Bukhori Yusuf pun sudah menandatangani surat pengunduran diri sebagai Anggota DPR.

Dalam kasus ini, DPP PKS memastikan tidak menoleransi pelanggaran disiplin partai, baik berupa dugaan pelanggaran etika maupun hukum.

Sebelumnya, kasus dugaan KDRT yang dilakukan Bukhori Yusuf mencuat setelah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) PKS.

Dalam laporan tersebut, ia diduga melakukan KDRT terhadap M yang merupakan istrinya.

Bahkan kini, kasus dugaan KDRT itu pun sedang ditangani Bareskrim Mabes Polri.

Lalu, seperti apa sosok Bukhori Yusuf tersebut.

Bukhori Yusuf merupakan seorang politisi sekaligus akademisi dan ulama.

Nama Bukhori Yusuf dikenal sebagai Anggota DPR ternyata cukup ternama di parlemen.

Pria kelahiran 5 Maret 1965 itu merupakan Anggota DPR RI di komisi VIII.

Selain menjadi Anggota DPR, Bukhori Yusuf dikenal memiliki kiprah di PKS dan parlemen cukup cemerlang.

Diketahui juga merupakan anggota Badan Legislasi dari Fraksi PKS periode 2019-2024.

Ia merupakan kader PKS berasal dari Jawa Tengah yang berhasil menempati kursi DPR RI.

Sebelumnya, Bukhori juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI di Komisi III periode 2009-2014.

Namun, saat itu ia maju mewakili dapil Sumatera Selatan II.

Ia juga pernah menjabat sebagai anggota Lembaga Pengkajian MPR RI sejak tahun 2015 hingga 2019

Selain bertugas di parlemen, ia juga aktif sebagai pengajar sekaligus menjabat sebagai Ketua di Sekolah Tinggi Ilmu Usluhudin Dirasat Islamiyah Al-Hikmah, Jakarta.

Baca juga: Ramai-ramai Kritik Jokowi di Milad PKS, dari JK sampai AHY dari Jalan Tol sampai Penegakan Hukum

Riwayat Pendidikan

Bukhori pernah menempuh pndidikan di Jurusan Syariah di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).

Perhatiannya di bidang agam membuat ia juga mengikuti kursus program Bahasa Arab yang diselenggarakan oleh instansi yang sama.

Selain mengenyam pendidikan di dalam negeri, Bukhori juga berkesempatan menempuh pendidikannya di luar negeri.

Ia menempuh studi Jurusan Ilmu Hadis dan Studi Islam di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, pada tahun 1988.

Setelah itu, Bukhori melanjutkan studi pascasarjana di Wifaq Madaris Salafiyah, Pakistan dan Universitas Muhammadiyah Jakarta mengambil studi konsentrasi Hukum Islam.

Setelah menimba ilmu, Bukhori terjun menjadi sebagai seorang pengajar di instansi pendidikan.

Ia tercatat pernah menjadi dosen di Universitas Mercu Buana dan Sekolah Tinggi Ilmu Usluhudin Dirasat Islamiyah Al-Hikmah, Jakarta.

Pada tahun 2005, ia pernah diangkat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Usluhudin (STIU) Dirasat Islamiyah Al-Hikmah, Jakarta.

Tak hanya itu, pada tahun yang sama, ia juga menjabat sebagai pengasuh SMP IT Boarding School Insan Mubarak sekaligus Ketua Yayasan Al Mubarak di Kembangan Jakarta Barat.

Kader PKS

Bukhori Yusuf
Bukhori Yusuf (istimewa fraksi PKS.id)

Sebelum menjadi kader PKS, pengalaman Bukhori Yusuf di bidang politik rupanya sudah dilakukan lewat organisasi sewaktu dirinya sekolah.

Awal karier organisasinya bermula ketika ia ditunjuk sebagai Ketua OSIS MTs Walisongo, Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah pada tahun 1981.

Kemudian berlanjut sebagai Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Anak Cabang Pecangaan dan Ranting Karangrandu, Jepara pada tahun 1986.

Hingga akhirnya setelah selesai kuliah, ia melanjutkan aktivitas berorganisasinya di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Saat itu ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Syariah Pusat PKS (2005-2010).

Lalu menjabat sebagai Direktur Eksekutif Dewan Syariah Pusat PKS (2011-2012).

Menjabat sebagai Ketua Badan Perencanaan DPP PKS (2015-2020), dan yang terbaru sebagai Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPP PKS (2020-2025).

Baca juga: Sosok Haji Akhmad Anggota DPRD Sidrap Fraksi PKS Terciduk Pakai Narkoba, Hendak Nyaleg Lagi

Kiprah di Parlemen

Selama menjadi Anggota DPR Komisi VIII, kiprah Bukhori di parlemen dikatakan cukup cemerlang.

Bukhori menaruh perhatia pada isu keagamaan, seperti radikalisme, pencegahan korupsi, hingga wacaran larangan cadar atau niqab dan celana cingkrang yang sempat kontroversi.

Dalam Rapat Kerja perdana Menteri Agama bersama Komisi VIII DPR, Bukhori menjadi pihak yang paling keras memberikan kritik atas wacana kebijakan tersebut.

Bukhori juga dikenal sangat kritis terhadap sejumlah kebijakan kontroversial yang dilakukan oleh Kementerian Agama selama satu tahun terakhir, seperti pembatalan haji sepihak oleh pemerintah dan program sertifikasi penceramah.

Selain itu, belakangan perannya disorot sebagai Anggota DPR RI mengambil peran penting dalam mengawal pembahasan dua produk legislasi yang sempat menyita perhatian publik.

Yakni RUU HIP dan RUU Omnibus Law Cipta Kerja (yang kini telah disahkan menjadi UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja).

Bukhori diutus sebagai juru bicara Fraksi PKS dalam mengawal RUU HIP dan juga dipercaya sebagai Koordinator Panja Pembahasan RUU Cipta Kerja Fraksi PKS.

Kehidupan Pribadi

Tak banyak informasi yang bisa digali soal kehidupan pribadinya.

Namun, belakangan kasus dugaan KDRT terhadap istrinya yang dilakukan Bukhori Yusuf itu mencuat hingga terimbas pada pemecatannya sebagai Anggota DPR.

Diketahui, Bukhori Yusuf menikah dengan seorang wanita bernama Rosita Komala Dewi.

Hasil dari pernikahannya, Bukhori telah dikaruniai 4 orang anak yang terdiri dari sepasang putra dan putri.

Saat ini Bukhori tinggal di kediamannya yang berlokasi di Jalan Joglo Baru/ SMU 101 No. 51 Joglo Kembangan, Jakarta Barat.

Di sela kesibukannya di parlemen, pria yang memiliki hobi membaca dan bersepeda ini turut aktif dalam kegiatan dakwah di masyarakat.

Bukhori kerap mengisi kegiatan pada acara kajian Islam yang diselenggarakan oleh masyarakat melalui majelis taklim.

Diketahui, ia juga mengisi salah satu acara kerohanian Islam di salah satu stasiun televisi nasional.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved