WAWANCARA EKSKLUSIF Sandiaga Uno: Pak Prabowo Mentor, Pak Anies Sahabat, Mas Ganjar Mitra Kerja
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku mengenal dekat sosok Ganjar Pranowo, bakal calon presiden yang diusung PDIP.
Sehingga masyarakat Indonesia merasa terwadahi oleh kehadiran partai politik.
Jadi kesimpulannya Pak Sandi pilih mana?
Saya kan tidak memilih karena yang berhak menentukan itu yang mulai di Mahkamah Konstitusi, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Komite Pemilihan Umum.
Tapi apapun yang dipilih jangan kita jangan sampai terpecah belah.
Kalau tertutup, partai harus berbenah. Misalnya terbuka ya kandidat yang harus berbenah bahwa dia harus berkontribusi kepada bangsa dan negara.
Dia harus menunjukkan bahwa dia laik serta ada loyalitas kepada partai.
Saya berbicara loyalitas ini dituduh kutu loncat, padahal saya ini justru sangat menyadari kanalisasi perjuangan ini melalui partai politik.
Di saat parpol sudah memiliki pemikiran tersendiri dan saya ada tugas lain, nah saya justru harus pamit dari parpol tersebut.
Parpol yang saya tinggalkan ini kuat.
Mungkin salah satu yang terkuat di pemilu ke depan, punya sosok Pak Prabowo yang fenomenal dan saya perjuangkan selama ini untuk menjadi presiden.
Baca juga: Sandiaga Uno Paling Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Jika Prabowo Menolak, kata Pengamat
Nama Pak Sandi muncul dan beri pengantar di Musra, termasuk disebut sebagai cawapres rangking atas. Apa komentar hal itu? Karena indikatornya banyak ini membahagiakan atau dinamika politik?
Pertama saya harus apresiasi Musra, pertama kali terjadi, biasanya nominasi atau pencalonan dari seseorang capres atau cawapres itu murni dilakukan melalui proses pembentukan koalisi dan komunikasi politik antara pimpinan dan gabungan pimpinan partai politik menggunakan alat ukur survei, dan alat ukur berbagai macam.
Musra menurut saya suatu ide yang brilian karena memberikan ruang bagi rakyat Indonesia memberikan pendapatnya secara langsung melalui fasilitas musra ini dan berkeliling ke seluruh Indonesia.
Apa yang ditampung itu merupakan harapan dari masyarakat kita Indonesia dan tentunya kita harus mendengar apa yang disuarakan rakyat, dan mudah-mudahan ini menjadi masukan bagi para pengambil keputusan pimpinan parpol atau gabungan parpol yang menentukan nominasi di bulan Oktober 2023. (tribun network/reynas abdila)
Alasan PDIP Absen di Rapat Paripurna DPRD Jabar, Ono Surono Singgung KDM: Tidak Konsisten Juga |
![]() |
---|
Fraksi PDI Perjuangan Kompak, Termasuk Ono Surono Absen Ikuti Rapat Paripurna DPRD Jabar |
![]() |
---|
Ineu Purwadewi Serap Banyak Aspirasi saat Reses, dari Infrastruktur, Irigasi hingga Pendidikan |
![]() |
---|
Megawati Kembali Pimpin PDI Perjuangan, Ineu Purwadewi: Konsisten Perjuangkan Keadilan Sosial |
![]() |
---|
Fenomena Bendera One Piece: Dulu Dipakai Gibran dan Anies Kampanye, Kini Dilarang Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.