Ineu Purwadewi Serap Banyak Aspirasi saat Reses, dari Infrastruktur, Irigasi hingga Pendidikan

Ineu Purwadewi Sundari menerima banyak aspirasi dari masyarakat saat melakukan reses ke tiga

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Siti Fatimah
dok ineu purwadewi sundari
RESES - Ketua Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari saat melakukan reses ke tiga, tahun anggaran 2024/2025. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari menerima banyak aspirasi dari masyarakat saat melakukan reses ke tiga, tahun anggaran 2024/2025. 

Bendahara DPD PDI Perjuangan ini, melakukan reses di daerah pemilihan (Dapil) 11, meliputi Kabupaten Subang dua titik, Sumedang dua titik dan Majalengka empat titik.

Dalam reses tersebut, masyarakat di tiga Kabupaten itu, rata-rata mengeluhkan soal infrastruktur, pendidikan, lingkungan, bantuan pemerintah, kesehatan hingga bantuan pupuk dan irigasi. 

"Di daerah Cigadung dan Curug Rendeng, ternyata banyak masukan masyarakat, seperti infrastruktur, lingkungan, karena Cigadung ini daerah perkotaan, terkait dengan sampah, kemudian lingkungan kan ada yang membakar sampah, jadi mereka ingin perhatian pemerintah terhadap lingkungan wilayah masing-masing," ujar Ineu, Kamis (7/8/2025).

Sektor pendidikan, kata Ineu, masyarakat mengeluhkan minimnya sarana pendidikan, terutama di wilayah Jalan Cagak Subang dan Serang Panjang. 

"Banyak yang datang untuk sekolah di Jalan Cagak yang notabene itu salah satu wilayah terdekatnya adalah Curug Lendeng, wilayah itu kan seperti jaraknya pendek, tapi setelah diukur ternyata jauh," katanya.

Selain itu, banyak juga masyarakat yang kesulitan mengakses laman SIPD untuk mengajukan bantuan ke Pemerintah Kabupaten dan Provinsi.

"Jadi, mereka ingin ada sosialisasi atau pelatihan, karena banyak juga komunitas anak muda di desa-desa itu," ucapnya.

Kemudian Sumedang dan Majalengka terkait infrastruktur, masyarakat ingin jalan di lingkungan mereka mulus, tapi kadang masyarakat itu tidak tahu jalan tersebut kewenangan siapa, apakah Desa, Kabupaten, Provinsi atau Pusat.

"Mereka berharap ada support, walaupun itu jalan Desa misalnya, tapi minta Pemerintah Provinsi hadir gitu kan, turun tangan padahal kalau bukan kewenangannya," ucapnya.

Semua aspirasi , kata Ineu, akan dilaporkan pada sidang paripurna dprd dan menjadi perhatian bersama untuk dibahas bersama eksekutif atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Intinya, masyarakat memiliki harapan besar kepada Pemerintah Provinsi, apalagi pa Gubernur, Pak Dedi sering bicara dan viral di media sosial," ucapnya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved