Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar, Gabung Gerindra? Begini Kata Pengamat Politik Unpad Firman Manan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dedi Mulyadi resmi mengundurkan diri dari keanggotaan partai Golkar.

Ada dua partai yang disebut bakal menjadi tujuan Dedi selanjutnya yakni Gerindra dan PDIP.

Pengamat Politik Unpad, Firman Manan mengatakan, sebagai tokoh politik yang moderat, Dedi Mulyadi sangat memungkinkan gabung kedua partai tersebut yakni PDIP dan Gerindra.

"Memang pilihan tentu pada partai-partai yang punya peluang untuk mendapatkan suara besar di Pileg nanti, supaya di Pilgub tidak terlalu sulit untuk memenuhi Threshold," ujar Firman Manan, saat dihubungi Kamis (11/5/2023).

"Makanya wajar karena selain Golkar di Jawa barat ada Gerindra, PDIP dan PKS, kalau PKS kan sulit membayangkan Kang Dedi Mulyadi masuk PKS," katanya.

Baca juga: DPD Golkar Jabar Enggan Tanggapi Isu Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar: Harus dari Beliau Langsung

Saat ini, kata dia, partai yang mungkin dipilih Dedi Mulyadi hanya dua, yakni PDIP dan Gerindra. Dua partai tersebut memiliki peluang untuk menjadi kendaraan Dedi di Pilgub Jabar.

"Jadi pilihannya secara rasional tinggal PDIP dan Gerindra, cuma menurut saya kalau Gerindra cukup berat ya, karena hari ini ada sosok Iwan Bule yang sudah sangat serius dan jabatannya wakil ketua dewan pembina menggantikan Sandiaga Uno," ucapnya.

"Saya dengar juga Pak Prabowo memberikan lampu hijau. Kalau PDIP memang betul ada Ono Surono yang sudah mendeklarasikan akan maju (Pilgub) tapi masih mungkin berubah sebetulnya," ujar Firman. (*)

Baca juga: Dedi Mulyadi Pindah Partai, Pengamat Politik Sebut Partai yang Cocok Jika Ingin Maju di Pilgub Jabar

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews