Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar

Dedi Mulyadi Bakal Disambut Tangan Terbuka oleh PDI Perjuangan, Namun Ada Syaratnya

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono mengaku sudah mendengar kabar mundurnya Dedi Mulyadi dari Golkar.

Tribunnews
Dedi Mulyadi resmi mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Golkar. 

TRIBUNJABAR.ID - Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono mengaku sudah mendengar kabar mundurnya Dedi Mulyadi dari Golkar.

Menurut Ono Surono, hal serupa pernah terjadi 10 tahun lalu.

Pada 2013, Dedi Muyadi dikabarkan ingin masuk ke PDI Perjuangan.

Dedi Mulyadi, katanya, saat itu, ingin mencalonkan diri untuk DPR RI dari PDIP.

Baca juga: Ridwan Kamil Doakan Dedi Mulyadi Lancar di Tempat Barunya, Golkar Belum Tanggapi

Namun, kenyataannya, ungkap Ono, Dedi Mulyadui tetap daftar dari Golkar.

"Isu sekarang pun saya sudah mendengarnya. Ya kami tunggu saja benar atau tidaknya, apakah seperti dahulu isunya ingin masuk (PDIP) tapi tidak jadi. Kita tunggu saja bagaimana sikap pak Dedi," katanya.

Ketika disinggung jika nantinya Dedi Mulyadi benar masuk ke PDIP, Ono pun menegaskan PDIP merupakan partai yang sangat terbuka.

"Orang yang masuk ke PDIP harus clear dahulu Pancasilanya. Pancasilanya itu harus clear.

"Kedua, dia harus sepakat dengan program-program PDIP yang telah diputuskan oleh Kongres dan Bapernas sehingga tidak mudah juga untuk masuk PDIP.

"Jadi, pada saat seseorang ingin masuk PDIP itu harus clear dahulu," ujarnya.

Kemarin, selain Dedi Mulyadi, putra Dedi Mulyadi, yakni Maula Akbar Mulyana dikabarkan akan mengikuti sang ayah mengundurkan diri dari Partai Golkar.

Namun, menurut Sekretaris DPD Golkar Purwakarta, Haji Amor, kabar ini juga belum bisa dikonfirmasi. (deanza falevi/nazmi abdurahman/nandri prilatama/syarif abdussalam)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved