TKI Disekap di Myanmar
BREAKING NEWS! Tertipu Lowongan Kerja Online, Wanita Asal Cimahi Disekap dan Disiksa di Myanmar
Noviana Indah Susanti (37), perempuan asal Kampung Baros Sukaraja, Baros, Cimahi Tengah, terjebak di Myanmar setelah tertipu lowongan kerja online
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Dari informasi yang diterima Joko, pekerjaan anaknya itu tidak sesuai dengan perjanjian dengan agent yang akan ditempatkan di Thailand sebagai customer sevice marketing, tetapi dia malah dibawa masuk ke Myanmar.
"Untuk masuk ke Myanmar itu mereka secara ilegal ya, terus akhirnya mereka dijadikan Scammer dan di negara Myanmar-nya itu berada di daerah konflik (Myawaddy)," ujar Joko.
Saat berkomunikasi terakhir pada hari H Lebaran, kata Joko, Novi bersama temannya kerap mendapatkan siksaan fisik mulai cambukan hingga penyetruman dan saat ini mereka masih disekap serta tidak diberikan makan.
"Jadi, disitu ada kewajiban dan sanksi jika mereka itu tidak mendapatkan target, mereka akan kena sanksi berupa hukuman excercise sampai penyetruman, dan juga cambuk," katanya.
Untuk saat ini, Joko bersama pihak keluarga korban lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia tengah menempuh sejumlah upaya agar para korban tersebut dapat kembali ke tanah air.
"Saya bersama beberapa keluarga korban domisili di luar Jawa Barat dan di Jakarta sudah melapor ke Bareskrim Polri terus ke Kementerian Luar Negeri," ucap Joko. (*)
Baca juga: Disnaker Indramayu Telusuri Laporan PMI Disekap di Myanmar, Akan Gandeng SBMI hingga BP2MI
Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Noviana-Indah-Susanti-37.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.