TPA Sarimukti Belum Juga Normal, Kekesalan Para Sopir Truk Makin Memuncak tapi Cuma Bisa Pasrah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sejumlah sopir truk sampah sudah merasa kesal dengan kondisi TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) karena hingga saat ini masalah di TPA itu belum teratasi.

Seperti diketahui, akses jalan TPA Sarimukti kerap licin dan ambles ketika turun hujan.

Hal ini diperparah dengan kerusakan alat berat, sehingga kondisi ini menyebabkan pembuangan sampah terhambat dan sopir truk harus antre cukup lama.

Sopir truk asal Kota Cimahi, Iwan (49) mengatakan, hampir setiap hari harus mengantre dengan waktu yang cukup lama, bahkan sampai menginap di TPA Sarimukti ketika hendak membuang sampah tersebut.

"Iya sudah dari kemarin malam antre di sini, nginep. Ini baru mau masuk ke TPA setelah antre panjang, bikin kesal tapi mau bagaimana lagi," ujarnya saat ditemui di TPA Sarimukti, Rabu (3/5/2023).

Iwan mengatakan, antrean panjang tersebut terjadi dikarenakan faktor cuaca yang menyebabkan landasan menuju area pembuangan sampah di TPA Sarimukti menjadi licin dan diperparah dengan kerusakan alat berat.

"Landasannya jadi licin, terus informasinya alat berat buat operasional juga ada yang rusak jadi menghambat pembuangan sampah," kata Iwan.

Menurutnya, antrean buang sampah di TPA Sarimukti ini otomatis berdampak terhadap volume sampah yang diangkutnya dari Kota Cimahi, jik kondisi normal, ia biasanya bisa membuang 2-3 rit sampah.

"Kalau sekarang 1 rit saja bisa sampai semalaman antrenya. Tetapi kita tetap usahakan tetap 2 rit biar sampahnya tidak terlalu menumpuk di Cimahi," ujarnya.

Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto mengatakan, adanya antrean truk sampah tersebut karena saat ini alat berat untuk meratakan sampah ada yang kembali rusak dan ditambah jalan licin ketika turun hujan.

"Jadi kondisi itu mengakibatkan ada antrean (truk) lagi sampai sekitar dua kilometer, tapi tidak terlalu parah karena kita terbantu 3 ekskavator, kalau buldozernya belum ada," ucap Riswanto.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin)