Puluhan Kasus Anak Terpisah dari Orang Tua Terjadi di Pantai Cibangban Sukabumi, Bahkan Sampai 4 Jam

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Peristiwa puluhan anak terpisah dari orang tuanya terjadi di Pantai Cibangban, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Koodinator Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pasirbaru, Usup, mengatakan, sejak awal libur Lebaran sampai Minggu (30/4/2023), sudah tercatat 60 anak terpisah dari orang tuanya.

Menurutnya, puluhan anak itu terpisah akibat kelengahan orang tua saat bermain di pantai.

"Prediksi saya rata-rata satu hari paling sedikit enam orang anak, dari mulai H+1 sampai sekarang itu prediksi kurang lebih 60 lebih. Bukan hilang tapi terpisah dari orang tuanya akibat kelengahan orang tua. Tidak ada pengawasan," ujar Usup di pos retribusi Pantai Cibangban, Minggu.

Hari ini, kata Usup, terdapat seorang anak yang terpisah dengan orang tuanya sekitar empat jam.

"Ini banyak dari jam 12 malam itu sampai pagi itu banyak kejadian anak terpisah dari keluarga atau rombonganDari malam sampai sekarang sudah 12 kejadian. Baru bisa diketemukan dengan orang tuanya tiga sampai empat jam kemudian," ucapnya.

Baca juga: One Way Arus Balik Wisata Pantai Palabuhanratu Sukabumi, yang Mau ke Pantai Disetop

"Hari ini saja saya belum tidur, jam dua sudah dibangunkan langsung saya ke sini diinformasikan (ada anak terpisah dari orang tua). Terus baru jam tujuh bisa dipertemukan dengan orang tuanya. Bayangkan, dari setengah dua malam sampai tujuh pagi," kata Usep.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Usep mengatakan, pihaknya bersama petugas gabungan kerap melakukan imbauan melalui pengeras suara di pos retribusi agar para wisatawan dapat memperhatikan keberadaan rombongannya, terutama yang membawa anak kecil.

Baca juga: Hari Ini Wisatawan Padati Pantai Cibangban Sukabumi, Perahu Nelayan Auto Pindah Jadi Perahu Wisata

"Alhamdulillah kerja samanya (petugas gabungan) cukup solid dan kompak dan kendala yang saat ini adalah mengenai anak hilang. Kami di Balawisata begitu sigap antisipasi hal-hal kejadian seperti anak hilang," katanya. (*)