Pandemi Jadi Berkah buat Yessy yang Jualan Tahu Pletok, Pembeli Makin Banyak Hingga ke Luar Negeri

bagi Yessy Wibowo (46), pandemi justru membawa berkah, karena usaha tahu pletok di Jalan Karapitan 53 Kota Bandung sampai sekarang banyak pemesannya.

Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/TIAH SM
Tahu pletok yang dijual Yessy Wibowo (46), yang justru membawa berkah saat pandemi, karena usaha di Jalan Karapitan 53 Kota Bandung ini sampai sekarang banyak pemesannya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat pandemi Covid-19 melanda negeri ini sebagian besar pengusaha resotan terpuruk karena harus tutup.

Namun bagi Yessy Wibowo (46), pandemi justru membawa berkah, karena usaha tahu pletok di Jalan Karapitan 53 Kota Bandung sampai sekarang banyak pemesannya.

Sebelum pandemi, Yessy sebetulnya membuka usaha VIP studio fitness dan trading kain serta berjualan mie.

"Sejak pandemi semua usaha tutup tidak boleh buka karena lockdown. Selama di rumah membuat ide baru, yaitu tahu pletok kribo," ujar Yessy, di Jalan Karapitan, Kamis (20/4/2023).

Yessy menuturkan menyukai tahu pletok karena makanan khas dari Tegal Jateng ini merupakan favoritnya sejak kecil.

"Saya kelahiran kota Pekalongan sering bikin camilan anak berupa tahu pletok dan ternyata anak-anak suka. Terus iseng pasang status di Whatsapp dan IG, eh banyak yang comment mau beli. Nah dari situlah saya jualan sampai sekarang, " ucap Yessy.

Baca juga: Bingung Cari Oleh-oleh Mudik 2023, Tahu Bungkeng Khas Sumedang Bisa Jadi Pilihan Terbaik

Awalnya yang memesan hanya orang-orang dekat. Lama-lama, konsumennya meluas, sekarang bahkan sampai ke luar negeri.

Beberapa negara yang menjadi tujuannya adalah Hongkong, Singapura, dan beberapa kota di Indonesia yang juga sering menjadi tujuan pengiriman adalah Jakarta dan Surabaya.

"Sekarang kami sudah ada di 3 lokasi di Bandung, yaitu Jalan Karapitan No 53, Lengkong culinary night ada dua tempat dan akan buka di Pujasera Jalan Wira Angun-angun 2 No 15," ujarnya.

Selain membuka di tiga lokasi tersebut, Yessy juga berjualan secara online.

"Dalam sehari omzet di 3 tempat sekitar Rp 4 juta sampai Rp 5 juta. Pembeli dari Jakarta melalui jasa titipan sampai ke Singapura karena TKI jadi langganan tetap," ujarnya.

Yessy mengaku usahanya sudah lolos sertifikat halal dan saat ini sedang proses untuk BPOM àgar bisa lebih luas pasarnya.

Yessy membuka berbagai usaha sejak menikah pada usia 27 tahun. Namun setelah berkembang pesat dihantam pandemi sehingga semua harus tutup.

Ia pun banting setir berjualan tahu pletok, namun malah membawa berkah.

Baca juga: Selama Mudik Lebaran, Petugas Imbau Pemilik Sentra Kuliner dan Oleh-oleh Siapkan Lahan Parkir Luas

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved