Atap Rumah Warga Ujungberung Bandung Hancur Tanpa Genting Usai Dihantam Puting Beliung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kondisi di Kelurahan Pasanggrahan dan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung tampak tak karuan setelah diterjang bencana angin puting beliung, Selasa (4/11/2025) sore.

Hingga Rabu (5/11/2025), lingkungan di beberapa titik dua kelurahan tersebut tampak porak poranda dan dipenuhi material bangunan. Sementara genting rumah warga masih berantakan dan ada juga rumah yang tak beratap.

Sejumlah rumah warga hingga saat ini hanya ditutup terpal agar air tidak masuk ke dalam saat turun hujan. Sedangkan sebagian warga sibuk mengganti genting yang sudah berterbangan akibat diterjang angin puting beliung.

"Kerusakan di sini yang baru di data itu ada 16 rumah. Kalau yang berat termasuk ini sama yang di RT 02, tapi yang lainnya rusak sedang sama ringan," ujar Ketua RW 07, Kelurahan Pasanggrahan, Asep Kurnia di lokasi, Rabu (5/11/2025).

Dengan kondisi ini, warga terdampak hanya bisa pasrah dan mengharapkan bantuan dari pemerintah agar rumah mereka bisa segera diperbaiki, mengingat saat ini masih memasuki musim hujan.

"Kami berharap sebagai ketua RW, mudah-mudahan dari pemerintahan atau dari dinas-dinas terkait segera untuk menyalurkan bantuannya karena posisi cuaca sekarang tak menentu," katanya.

Pihaknya merasa khawatir turun hujan deras karena atap rumah warga belum diperbaiki semua. Sedangkan terpal untuk menutup genting baru tersedia 10 pcs dan jumlah tersebut dipastikan masih sangat kurang.

"Iya khawatir hujan, karena siapa tahu nanti satu jam ke depan datang hujan lagi kayak kemarin, sedangkan di sini penangannya belum semua," ucap Asep.

Di sisi lain, pihaknya bersyukurmendapat perhatian dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan yang akan memperbaiki rumah dengan menggunakan bantuan dari BJB. Bagi rumah yang rusak ringan akan mendapat bantuan Rp 1 juta, rusak sedang Rp 2 juta, dan rusak berat Rp 3 juta.

"Saya sangat berterima kasih itu kan katanya dari BJB, kami disini selaku masyarakat Alhamdulillah walaupun misalkan tidak sesuai dengan yang kerusakannya, tapi itu suatu perhatian dari Bapak Wali Kota kita," katanya.

Sementara Ketua RT 01, Lili Yuliani mengatakan, angin puting beliung tersebut terjadi saat pihaknya sedang duduk santai di luar rumah, kemudian tiba-tiba terdengar suara gemuruh disertai kondisi langit gelap.

"Terus pada jatuh, pas sudah reda kita keluar barulah kita tahu kejadiannya, genting-genting jatuh, sama garasi itu pada hancur. Kejadiannya itu sore sekitar jam 5-an saat turun hujan kecil," ucap Lili.