Kunjungan Wisata di Jabar Diprediksi Melonjak 30 Persen saat Libur Lebaran

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat memprediksi kenaikan kunjungan ke objek wisata pada masa Libur Lebaran tahun diperkirakan naik 25-30 persen dari kunjungan Lebaran tahun lalu.

Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan jumlah kunjungan diperkirakan akan jauh lebih meningkat mengingat tidak ada lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Berkaca pada libur lebaran tahun lalu, puncak kunjungan wisata diperkirakan terjadi pada H+2 Lebaran.

Baca juga: Ratusan Pemudik Berkumpul di Exit Tol Cikampek Tunggu Bus, Ada yang Panggul Karung Beras

"Kita berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata di 27 kabupaten/kota untuk menghadapi pergerakan wisatawan di libur lebaran."

"Karena tahun 2023 ini jadi tahun yang penting dimana berakhirnya masa pandemi dan beralih ke masa endemi. Sehingga kemungkinan masyarakat akan lebih bebas untuk mudik dan berwisata,” kata Benny, Kamis (20/4/2023).

Data Disparbud Jabar merilis sejumlah destinasi favorit wisatawan yang biasa ramai dikunjungi saat libur Lebaran. Yakni, Pantai Pangandaran, Kebun Raya Bogor, Sariater Hot Spring Subang, Kawah Putih, dan berbagai destinasi wisata di Bandung Raya serta Pantai Selatan Jabar.

“Koordinasi tidak hanya dilakukan dengan kabupaten/kota, tapi dengan pengelola destinasi wisata dan juga stakeholder terkait untuk melakukan persiapan-persiapan menghadapi libur Idul Fitri,” katanya.

Disparbud Jabar juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman Arcturus, varian baru Covid-19. Meski belum ada imbauan resmi dari pemerintah pusat, masyarakat tetap disarankan agar selalu menaati prokes seperti menggunakan masker, membawa hand sanitizer, serta menjaga jarak.

“Walaupun belum ada imbauan resmi, tidak ada salahnya masyarakat tetap berhati-hati karena gejala varian Arcturus muncul akhir-akhir ini,” ujar Benny. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.