Pentingnya Jaga Kebutuhan Cairan Bagi Ibu Menyusui Saat Puasa

Ibu menyusui disarankan untuk banyak konsumsi makanan yang bergizi dan kebutuhan cairan hariannya terpenuhi.

Kemenkes
Ilustrasi ibu menyusui bayinya 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ibu menyusui membutuhkan banyak  asupan energi. Oleh karena itu ibu menyusui disarankan untuk banyak konsumsi makanan yang bergizi dan kebutuhan cairan hariannya terpenuhi.

Lalu bagaimana jika ibu menyusui tetap berpuasa ? Dokter kandungan di Rumah Sakit Mayapada, dr Nana Sarnadi, SpOG mengatakan harus disiplin dalam menjalankan sahur dan  buka puasa.

"Harus tetap memenuhi kebutuhan cairan, paling tidak sehari harus 8-12 gelas atau 2,2, liter hingga 3 liter," ujar dr Nana dalam program Tribun Health, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: Ibu Menyusui Apakah Boleh Puasa? Dokter Kandungan Sarankan Begini

Ia menjelaskan ketika berpuasa asupan makan dan minum tentu akan terbatas dan hanya bisa dilakukan pada jam tertentu.

Oleh karena itu penting untuk membagi waktu supaya kebutuhan cairan tetap terjaga.

Dokter kandungan Rumah Sakit Mayapada Dr Nana Sarnadi, SpOG.
Dokter kandungan Rumah Sakit Mayapada Dr Nana Sarnadi, SpOG. (istimewa)

"Untuk konsumsi air mineral sebaiknya dilakukan sebelum sahur 1 gelas, setelah sahur 1 gelas dan 6 gelas saat berbuka puasa," ujarnya.

Jika ibu menyusui kekurangan air, maka akan mempengaruhi kelancaran produksi asi.

Baca juga: Menjaga ASI dan Mengatasi Sulit Menyusui dengan Madu Lacta

Padahal komposisi air dalam ASI bisa mencapai 80-90 persen.

Selain  itu juga air mineral adalah pilihan yang paling baik untuk dikonsumsi karena bebas dari  kalori dan kafein.

Ketika berbuka puasa, sebaiknya hindari konsumsi minuman bersoda, berkafein, apalagi alkohol, selama masa menyusui.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved