Serunya Lomba Cepat Bikin Cangkang Ketupat Saat Peresmian Jembatan Gantung Lumbungsari Ciamis

Ada yang unik ketika melintas jembatan gantung Lumbungsari Desa/Kecamatan Pamarican, Ciamis karena bergantungan cangkang ketupat (urung kupat).

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Istimewa
Sebagai bentuk rasa syukur atas diresmikannya jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Desa Kolot dan Dusun Babakan Desa/Kecamatan Pamarican Ciamis, seribu cangkang ketupat (urung kupat) pun dipajang digantung di jembatan gantung yang melintas di atas Sungai Citalahap tersebut, Sabtu (1/4/2023). 

Lombanya dimulai setelah waktu Asar.

Dengan batas waktu satu setengah jam, puluhan ibu-ibu para peserta saling beradu cepat membuat membuat cangkang ketupat.

‘Suasana sekitar jembatan Sabtu sore itu meriah, ramai orang sambil ngabuburit. jelas Kades Endang.

Dari 21 orang ibu-ibu peserta lomba membuat urung kupat tersebut disiapkan pula 21 pelepah daun kelapa muda (janur).

Baca juga: Sungai Cijolang Ciamis Meluap Hingga Putuskan Jembatan Gantung yang Menghubungkan Rajadesa-Kuningan

Meski namanya lomba ‘ tapi tidak ada yang terpilih jadi juara. “Juara atau tidak juara, semuanya dapat hadiah,” ungkapnya sembari terawa.

Setiap satu cangkang ketupat diganti dengan uang Rp 1.000. “Yang paling cepat dan paling banyak menyelesaikan urug kupat. Ia dapat uang yang banyak,” ujar Endang.

Dari 21 ibu-ibu peserta lomba membuat cangkang ketupat, ada seorang ibu yang paling tangkas dan paling banyak menyelesaikan cangkang kupat.

Yang bersangkutan berhasil membuat 70 buah cangkang kupat.

Semula ditargetkan seribu cangkang kupat akan dihasilkan dari lomba membuat cangkang ketupat tersebut, namun hanya berhasil dibuat 985 buah cangkang ketupat dari 21 peserta.

Hampir seribu buah cangkang ketupat hasil lomba tersebut kemudian dipajang digantung di sepanjang kawat sekling jembatan gantung yang akan diresmikan menjelang magrib Sabtu (1/4/2023) sore tersebut.

Ketupat di jembatan gantung  b
Sebagai bentuk rasa syukur atas diresmikannya jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Desa Kolot dan Dusun Babakan Desa/Kecamatan Pamarican Ciamis, seribu cangkang ketupat (urung kupat) pun dipajang digantung di jembatan gantung yang melintas di atas Sungai Citalahap tersebut, Sabtu (1/4/2023).

Menjelang waktu berbuka, jembatan gantung diresmikan.

Kemudian dilanjutkan dengan berbuka bersama. Untuk berbuka bersama sudah disiapkan dua nasi tumpeng ukuran raksasa (jumbo).

Sebagai ungkapan rasa syukur telah diresmikannya jembatan gantung tersebut, tidak hanya seribu cangkang kupat yang digantung.

Baca juga: 5 Wisata Baru yang Viral di Jabar, dari Bandung hingga Subang, Jembatan Gantung sampai Paralayang

Tetapi acara berbuka bersama digelar kawasan sekitar jembatan. Ratusan warga hadir. Dua nasi tumpeng jumbo pun jadi suguhan.

Sementara seribu cangkang ketupat yang digantung dan direntang di Jembatan Gantung Lumbungsari Pamarican tersebut masih dibiarkan terpajang. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved