23 Ribu Anak di Kota Cirebon Jadi Sasaran Vaksinasi Polio, Dilakukan dalam 2 Putaran

Metode sweeping di putaran kedua tersebut akan menyasar balita yang belum mendapatkan vaksin polio dan digelar selama lima hari.

Istimewa/ DOK. DKIS KOTA CIREBON
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Siti Maria Listiawaty. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak 23 ribu anak usia 0 hingga 59 bulan menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi polio di Kota Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr Siti Maria Listiawaty, mengatakan, pemberian vaksin polio dilaksanakan dalam dua putaran.

Di antaranya, menurut dia, putaran pertama yang berlangsung selama satu minggu dalam pekan sub pin imunisasi polio dan telah dimulai sejak 3 April 2023.

"Putaran kedua berupa sweeping ke sejumlah titik sesuai evaluasi pelaksanaan putaran pertama," ujar Siti Maria Listiawaty saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Imunisasi Polio di Subang, Dinkes Targetkan Jangkau 105 Ribu Balita, Hari Pertama 13 Persen

Ia mengatakan, metode sweeping di putaran kedua tersebut akan menyasar balita yang belum mendapatkan vaksin polio dan digelar selama lima hari.

Nantinya, vaksinasi polio secara sweeping tersebut juga akan mendatangi sejumlah sekolah dari mulai TK, RA, hingga PAUD se-Kota Cirebon

"Sasaran dalam vaksinasi polio ini adalah anak-anak berusia 0 sampai 59 bulan, tepat, tak bisa kurang maupun lebih," kata Siti Maria Listiawaty.

Ia menyampaikan, vaksin polio yang diberikan berupa vaksin tetes, sehingga tidak akan menimbulkan efek samping pada balita, misalnya, panas atau demam.

Bahkan, vaksinasi itu menyasar seluruh anak, baik yang sudah divaksin polio maupun belum, untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB).

Pasalnya, polio dapat mengganggu masa depan anak-anak di Kota Cirebon, di antaranya, berpotensi menimbulkan cacat permanen dan tidak bisa diobati.

"Kalau sebelumnya sudah divaksin, kan, berarti perlindungan terhadap penyakit polio semakin bertambah kuat," ujar Siti Maria Listiawaty.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved