Warga Sukabumi Jadi Korban Dukun
Warga Sukabumi Setor Rp 70 Juta agar Bisa Jadi Rp 5 Miliar, Malah Jadi Korban Pembunuhan Berantai
Mayat-mayat itu diduga kuat korban pembunuhan Mbah Slamet atau Tuhari (45 tahun) dukun pengganda uang dari desa tersebut.
"Pelaku kesal kemudian memberikan minuman potas kemudian membunuhnya dan menguburnya di jalan setapak menuju hutan Wanayasa.
Motifnya kesal sering ditagih oleh korban.
Selain itu Slamet takut akan dilaporkan hingga korban akhirnya diracun," terangnya.
Mbah Slamet diketahui sudah menjadi dukun pengganda uang sekitar 5 tahun.
"Tersangka menjanjikan dapat menggandakan uang sampai Rp5 miliar.
Pengakuan tersangka melakukan penipuan kepada lima orang yang masing-masing dari mereka ada yang memberikan uang Rp40 juta sampai yang Rp50 juta," terangnya.
Agar para korban percaya, tersangka juga sempat memberikan uang pada korbannya Rp11 juta sebagai hasil penggandaan.
Uangnya didapat tersangla dipakai untuk bayar hutang.
"Korban sementara masih satu dan masih pengembangan apabila ada korban lain," ungkap Kapolres.
Adapum Pasal yang dikenakan adalah Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati dan seumur hidup.
Kapolres mengingatkan agar berhati-hati dengan modus penipuan dan penggandaan uang. (Permata Putra Sejati/TribunJateng.com )
SOSOK Kuwat Santoso Korban Kesembilan Mbah Slamet yang Sudah Teridentifikasi, Tukang Bikin Sumur |
![]() |
---|
UPDATE Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang dari Banjarnegara, Teridentifikasi Lagi 1 Korban |
![]() |
---|
Update Kasus Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang, Ada 28 Laporan Orang Hilang ke Posko Ante Mortem |
![]() |
---|
Korban Selamat Sebut Sosok Utama yang Bikin Mbah Slamet Sukses Gaet Klien Penggandaan Uang |
![]() |
---|
Update Kasus Mbah Slamet Banjarnegara, 2 Korban asal Magelang Sudah Dimakamkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.