Warga Sukabumi Jadi Korban Dukun

Korban Selamat Sebut Sosok Utama yang Bikin Mbah Slamet Sukses Gaet Klien Penggandaan Uang

Salah satu korban selamat mengungkapkan pengalamannya dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @lambe.pedes.official.

|
Editor: Ravianto
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Konferensi pers kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang, Tohari alias Mbah Slamet di lokasi kejadian bersama Kapolres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANJARNEGARA - Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang sudah menghabisi setidaknya 12 orang di Banjarnegara, Jawa Tengah kini sudah ditahan.

Dari 12 korban kekejaman warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara itu, baru 8 yang sudah diketahui identitasnya.

Diduga masih ada korban lain Mbah Slamet, termasuk korban selamat.

Salah satu korban selamat mengungkapkan pengalamannya dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @lambe.pedes.official.

Dalam rekaman itu, si korban selamat juga mengungkapkan siapa sebenarnya sosok kunci dalam bisnis penggandaan uang Mbah Slamet ini.

Korban selamat tersebut menceritakan awal mula ia bertemmu Budi Santoso yang belakangan diketahui sebagai rekan kerja Mbah Slamet.

Petugas menggali tanah mencari makam korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Jumlah korban Mbah Slamet sejauh ini sudah 12 orang.
Petugas menggali tanah mencari makam korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Jumlah korban Mbah Slamet sejauh ini sudah 12 orang. (ist)

"Awal mulanya itu sekitar bulan Oktober Novemer 2021  saya berkenalan dengan sosok Budi Santoso di Facebook.

Orang tersebut mengaku pernah ditolong Mbah Slamet.

Saya kan cerita kondisi saya saat itu sedang kolep. Faktor keadaan mendesak, ekonomi yang kolep, jadi kebutuhan yang saya inginkan selain butuh untuk bayar utang, saya pengin ada modal usaha lagi," ceritanya.

Baca juga: Update Kasus Mbah Slamet Banjarnegara, 2 Korban asal Magelang Sudah Dimakamkan

Budi lantas mengenalkan korban dengan Mbah Slamet.

Saat bertemu Mbah Slamet, korban ditanya butuh uang berapa.

"Ya ditanyakan sama Mbah Slamet itu, keperluannya berapa biar usahanya jalan lagi gitu kan.

Akhirnya disepakatilah dengan angka sekitar Rp 5 Miliar.

Kesanggupan Mbah Slamet sanggup segitu," lanjutnya.

Mbah Slamet juga tak segan meminta upah Rp 150 Juta dari hasil penggandaan tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved