Perempuan di Lampung Hilang Nyawa Setelah Larang Suami Nikahi Adiknya, Diracun

Seorang perempuan di Lampung kehilangan kehilangan nyawa karena dibunuh suaminya sendiri Kamis (16/3/2023).

Editor: Giri
DOK. Polres Tulang Bawang
Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, menanyakan motif pembunuhan kepada pelaku yang merupakan suami korban, Jumat (31/3/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, LAMPUNG - Seorang perempuan di Lampung kehilangan kehilangan nyawa karena dibunuh suaminya sendiri Kamis (16/3/2023).

S (30) diracun BP (28), pria asal Kampung Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Penuebabnya BP sakit hati tak diizinkan menikahi adik iparnya.

Pelaku sempat berpura-pura panik dan membawa korban ke puskemas saat korban sekarat.

Namun, akting itu terbonggkar.

Polres Tulang Bawang berhasil mengungkap pembunuhan berencana itu dan menangkap pelaku di rumah mertuanya, Kamis (30/3/2023).

"Pelaku diduga melakukan pembunuhan berencana terhadap korban yang adalah istrinya sendiri di rumah orang tua korban," kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Pencuri di Sukabumi Meninggal Dunia Setelah Dihajar Massa, Diantar ke Polisi Berlumuran Darah

Kasus ini berawal saat kakak korban melapor ke polisi karena curiga atas kematian S yang mendadak.

Dari hasil penyelidikan, diketahui ternyata S dibunuh oleh suaminya dengan racun.

Jibrael menjelaskan, pelaku meracuni korban dengan racun yang dibeli secara online seharga Rp 117 ribu.

Racun ini diketahui pelaku setelah melihat di video YouTube.

Setelah racun pesanan itu datang, pada hari kejadian pelaku mencampurnya dengan air putih.

Korban yang saat itu sedang tertidur dibangunkan tiba-tiba dan dipaksa meminum air putih yang sudah dicampu racun.

Pelaku lalu pergi ke tambak dan kembali sekitar 30 menit kemudian.

"Saat pelaku kembali ke rumah, korban sudah dalam kondisi kejang-kejang. Pelaku lalu berpura-pura panik dan membawa ke puskesmas," kata Jibrael.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved