Lahan Persawahan Terendam Banjir, Warga Desa Simpa Cianjur Dipastikan Tak Bisa Panen Padi
Hujan lebat yang turun di Desa Simpa Kabupaten Cianjur menyebabkan lahan persawahan terendam banjir dan dua jembatan penghubung antar desa ambruk.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Hujan deras yang turun di Desa Simpa, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Rabu (29/3/2023), menyebabkan lahan persawahan seluas dua herktare terendam banjir.
Tak hanya lahan sawah, dua buah jembatan penghubung antar kampung di desa itu pun ambruk.
Kepala Desa Simpa, Deden, menyebutkan bahwa sawah yang terendam banjir tersebut berada di tiga titik lokasi berbeda, yaitu di Kampung Citaringgul, Cicadas, dan Cigurang.
"Sawah yang terendam banjir tersebut luasnya sekitar dua hektare dan membuat gagal panen. Sedangkan untuk kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta," kata Deden saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (30/3/2023).
Sementara untuk kondisi dua jembatan yang ambruk, Deden mengatakan bahwa dua jembatan itu merupakan akses penghubung antara Kampung Citaringul dengan Legik, dan Kampung Cicadas dengan Cugumbrang.
"Kedua kedua jembatan yang rusak itu sempat membuat warga terisolasi," kata dia
Menurut Deden, sejumlah warga yang sempat terisolir saat ini sudah bisa kembali beraktivitas setelah pemerintah desa dan masyarakat bergotong royong memperbaiki jembaran yang ambruk tersebut.
"Pemerintah desa dan warga secara swadaya membangun jembatan darurat karena itu merupakan akses satu-satunya yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas," katanya.
Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD dan Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur.
Atas laporan itu, kata Deden, perwakilan kedua instansi sudah datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan. (*)
| Update Banjir Pangandaran, Debit Air Semakin Tinggi di Ciganjeng Hingga Sebagian Warga Mengungsi |
|
|---|
| BPBD Tegaskan Pangandaran Aman Dikunjungi Wisatawan, Tapi Harus Tetap Waspada |
|
|---|
| 3 Dusun di Desa Ciganjeng Pangandaran Wilayah Paling Parah Akibat Luapan Sungai Citanduy |
|
|---|
| BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Mengintai Pangandaran: Puncak Hujan Berlangsung hingga Januari |
|
|---|
| Antisipasi Banjir Besar: Pangandaran Siaga Penuh Hingga April, Warga Diminta Amankan Dokumen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Sawah-Terendam-Banjir-di-Desa-Simpa-Cianjur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.