Santri Dibegal di Cimahi

FAKTA-fakta Santri di Cimahi Dibegal saat Mau Salat Subuh, Dibacok Pelaku, Teriak ''Mamah Tolong!''

Santri laki-laki yang baru duduk di kelas 5 SD mengalami luka dan harus kehilangan sebuah ponsel akibat dibegal saat akan salat subuh

Google
Ilustrasi--- Santi di Cimahi jadi korban begal di Kompleks Melong Green, Rabu (29/3/2023) 

"Di situ tiba-tiba anak saya dicekik oleh pelaku, baru digeledah dicari HP-nya. Anak saya juga diancam oleh pelaku sambil mengeluarkan senjata tajam," ucapnya.

Setelah itu, kata dia, kedua pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban dalam keadaan berlumuran darah dengan kondisi tangan kanan terluka akibat sabetan senjata tajam.

3. Tak Sadar Sudah Berlumur Darah

Dewi mengatakan, sesaat setelah pembegalan tersebut anaknya tak menyadari bahwa dia sudah dibacok pelaku meski bajunya sudah berlumuran darah dan kondisinya pun sobek.

"Terus ada belas tusukan juga di punggungnya, tapi kata polis itu cuma pakai ujung celurit. Setelah kejadian itu dia lari-lari ke rumah sambil teriak-teriak mamah tolong," ujar Dewi.

Saat itu Dewi pun merasa kaget karena anaknya sudah dalam kondisi terluka pada bagian tangan dan dia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat agar segera mendapat penanganan medis.

"Setelah ditanya ternyata dia bilang dibegal, saya juga sudah laporan ke polisi dan mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap," katanya.

4. Pelaku Diburu Polisi

Kasi Humas Polres Cimahi, AKP Hendra Solih Hidayat mengatakan, untuk memburu begal tersebut saat ini anggota Polsek Cimahi Selatan dan Satreskrim Polres Cimahi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

"Untuk saksi masih diperiksa oleh anggota Satreskrim, sedangkan korbannya merupakan anak-anak. Intinya, kasus ini masih dilakukan pendalaman," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Utang Rp 8 juta Bikin Sales Roti Bacok eks Ketua Komisi Yudisial di Bandung,Ingin Ambil Harta Korban

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Hendra, barang berharga yang dirampas oleh dua begal dari seorang santri tersebut hanya ponsel saja, tetapi dia mengalami luka sabetan senjata tajam pada tangannya.

"Kami sudah menerima laporan terkait kejadian ini, untuk TKP-nya benar di Kompleks Melong Green," kata Hendra.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved