Jaga Kesehatan Janin, Ini Kebutuhan Nutrisi yang Perlu Diketahui Ibu Hamil Saat Puasa

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bulan Ramadan adalah hal yang paling dinantikan bagi umat muslim. Namun bagi Anda yang sedang hamil dan menyusui sebaiknya harus memperhatikan kondisi tubuh.

Jika ingin ikut berpuasa, ibu hamil  dan menyusui harus memperhatikan kesiapan asupan gizi.

Dosen Ahli Gizi Universitas Santo Borromeus, Carrisa Wityadarda, M.Kes mengatakan, gizi ibu hamil dan menyusui saat Ramadan sebenarnya tidak dibedakan seperti gizi lainnya.

"Hal yang membedakan saat kita hamil, kita harus memeriksakan kondisi kesehatan kita kepada dokter dan tenaga medis lainnya apakah dapat puasa atau tidak," kata Carrisa.

Baca juga: Tips Puasa Bagi Ibu Hamil, Sangat Penting Untuk Memperhatikan Menu Waktu Sahur dan Berbuka

Namun, sebagian besar pakar kesehatan tidak menyarankan ibu hamil untuk menjalankan puasa.

Alasannya adalah demi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.

Jika Ibu memutuskan untuk ikut melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan saat menjalani kehamilan, disarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang pada saat berbuka puasa dan sahur.

"Gizi paling penting pada ibu hamil adalah penambahan kalori pada trimester kedua sebanyak 180-300 kalori per harinya," tuturnya.

Carrisa juga mengingatkan tetap makan gizi seimbang dan jangan lupa asupan protein, karbohidrat, lemak, zat besi, dan folat harus tercukupi.

Baca juga: Sebentar Lagi Ramadan, 5 Golongan Ini Tidak Diwajibkan Berpuasa Termasuk Anak Kecil dan Ibu Hamil

Saat berbuka puasa, ibu hamil dan menyusui bisa memilih makanan seperti susu, buah segar, makanan yang dipanggang atau dibakar, dan jus buah.

Asupan protein  juga perlu diperhatikan seperti daging, ikan, telur, dan kacang.

Sedangkan, kata Carrisa untuk ibu menyusui harus  tetap makan gizi seimbang karena nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, tidak hanya menjadi energi buat diri sendiri, tetapi juga buat sang buah hati.