Ini Lokasi 5.066 Titik Layanan Penukaran Uang di Bank, Jelang Momentum Idul Fitri 1444 H
Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang di 5066 titik layanan penukaran di bank
Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mulai tanggal 27 Maret 2023 sampai dengan 20 April 2023, Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang di 5066 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu, di luar 5.066 titik layanan penukaran di perbankan tersebut, terhitung mulai 27 Maret 2023 s.d 19 April 2023, Bank Indonesia juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui
(i) kas keliling di pusat keramaian (terminal, pasar, dan stasiun)
(ii) kas keliling susur sungai (khusus Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) bekerja sama dengan perbankan.
Baca juga: Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 195 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H
Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, terhitung 3-14 April 2023, Bank Indonesia bekerjasama dengan 16 bank wilayah DKI Jakarta, akan melakukan layanan kas keliling bersama.
Kas keliling tersebut akan mengambil tempat di Masjid Hasyim Asya'ri, Masjid Istiqlal, Masji At Tin, Masjis Islamic Center, dan Masjid Al Azhar.
Hadir pula di pasar wilayah Jabodetabek yaitu Pasar Kopro, Pasar Pramuka, Pasar Rawa Bening, Pasar Slipi, Pasar Koja, dan Pasar Tebet pada tanggal 27 Maret-20 April 2023, serta di Parkir Timur Gelora Bung Karno pada 8-9 April 2023.
"Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang diterima, dikutip Minggu (26/3/2023).

Sementara itu, mulai tanggal 15-19 April 2023 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di Rest Area Jalan Tol di Jawa, Lampung, Palembang, serta di alur penyeberangan di Pelabuhan Merak, Bakauheuni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Adapun untuk penukaran di jalur mudik ini, masyarakat tidak perlu memesan terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR.
Tak hanya itu, BI menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran non tunai.
Baca juga: Hadapi Ramadhan dan Idul Fitri, Bank Indonesia Lakukan Langkah Startegis Pengendalian Inflasi
BI memastikan kesiapan (ketersediaan dan keandalan) sistem dan layanan kritikal BI untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan BI (tunai dan nontunai), termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran.
Dalam hal tersebht, BI mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak dan mencermati ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D (dilihat, diraba dan diterawang).
Belanja bijak diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan (tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian), belanja produk dalam negeri (khususnya produk UMKM), dan mengalokasikan dana secara tepat (berhemat dan menabung).
Tema Ramadan/Idulfitri yang diusung tahun ini merefleksikan ajakan tersebut, yakni "Serambi Rupiah Ramadan : Belanja Bijak".
GIIAS Bandung 2025 Ditargetkan Hasilkan Transaksi Rp195 Miliar |
![]() |
---|
Kebijakan Penyerapan Gabah dengan HPP, Picu Rendeman Anjlok |
![]() |
---|
GIIAS Bandung 2025, GAC Hadirkan Mobil Listrik AION UT Berbasis Artificial Intelligence |
![]() |
---|
Bandung Jadi Pasar Potensial, Wuling Hadirkan Lini Mobil Listrik Premium di GIIAS Bandung 2025 |
![]() |
---|
Farhan Irfanto, Anak Muda Cirebon yang Bawa Kopi Indonesia Mendunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.