Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 195 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H

Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 195 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
(TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Ilustrasi - Warga menukar uang pecahan di mobil kas keliling milik salah satu bank pada kegiatan Mobil Layanan Penukaran Uang Terpadu di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (21/5/2018). Kegiatan mobil layanan penukaran uang terpadu yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan beberapa bank yang memiliki mobil layanan kas itu guna memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 1439 H. KPwBI Provinsi Jawa Barat memperhitungkan proyeksi kebutuhan uang selama Ramadan 2018 berjumlah Rp 11,92 triliun, meningkat sebesar Rp 440 miliar atau 3,8 persen dibandingkan realisasi pemenuhan kebutuhan Ramadan tahun sebelumnya sebesar Rp 11,48 triliun. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bank Indonesia memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan suci Ramadan dan sambut Idulfitri 1444 H dengan menyiapkan uang tunai sebesar Rp195 triliun. 

Persiapan tersebut naik 8,22 persen dari realisasi tahun 2022 dengan 5.066 titik layanan penukaran uang,  bertambah 377 titik dari tahun sebelumnya.

Antisipasi kenaikan ini mempertimbangkan pencabutan status Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).  

Pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik serta peningkatan mobilisasi masyarakat. 

Baca juga: Hadapi Ramadhan dan Idul Fitri, Bank Indonesia Lakukan Langkah Startegis Pengendalian Inflasi

BI juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.

Semua program tersebut terpadu dalam SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) 2023 yang pagi ini diluncurkan oleh Deputi Gubernur BI, Aida S. Budiman, di Bank Indonesia (20/4).

Bank Indonesia
Bank Indonesia (ISTIMEWA)

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Gubernur Aida, menyampaikan tiga framework BI dalam melakukan pengelolaan uang rupiah yang dioptimalkan menjelang hari raya.

"Pertama, ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, kedua sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima dan ketiga adalah infrastruktur," ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima, dikutip Minggu (26/3/2023). 

Baca juga: Komoditas Beras Picu Inflasi Februari 2023, Bank Indonesia Perkuat Pengendalian Inflasi

Sebagai informasi, SERAMBI merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas pada kepada masyarakat periode Ramadan dan Idulfitri 2023.

Lanjutnya, BI mengajak masyarakat untuk “Cinta, Bangga, Paham Rupiah".

"Implementasi cinta dengan merawat Uang Rupiah, bangga menggunakan Uang Rupiah, dan Paham, yaitu dengan menggunakannya secara bijak," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang diterima, dikutip Minggu (26/3/2023). 

BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat. 

Serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 H. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved