Tim Pengamat Rukhiyat Hilal di Pangandaran Harus Berjuang ke Lokasi, Jalan Berbatu Penuh Rumput Liar

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Beginilah kondisi lokasi rencana pengamatan rukhiyat hilal penentuan awal bulan Ramadhan 1444 Hijriah di Pangandaran.

Diketahui, lokasi pengamatan ini berada di wilayah Pantai Keusik Luhur Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.

Untuk menuju lokasi pengamatan, tim pengamat rukhiyat hilal harus menempuh jarak sekitar 1 kilometer dari pertigaan jalan raya nasional Cimerak - Cikalong Tasikmalaya.

Dengan melalui akses jalan perkampungan, kondisi sebagian jalan yang masih bebatuan dan bercampur tanah.

Selain itu, tim harus menyingkirkan rumput yang menjalar ke badan jalan di sekitar lokasi pengamatan.

Baca juga: Rukyatul Hilal Awal Ramadan 2023 di Sukabumi, 2 Alat Ini yang Akan Dipakai Dewan Hisab Rukyat

Lokasi pengamatan ini tepat berada di perbukitan menonjol ke tengah laut dan berada di tebing Pantai Keusik Luhur.

Kepala Desa Kertamukti Asep Purnama mengatakan, rencana pembangunan jalan memang sudah ada. Tapi, terkendala di soal anggaran.

"Karena pembangunan jalan sekitar 1 kilometer ini membutuhkan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar," ujar Asep kepada Tribunjabar.id di lokasi pengamatan rukhiyat hilal, Rabu (22/3/2023) sore.

Selain peruntukan ke tempat pengamatan rukhiyat hilal, pihaknya juga membutuhkan akses jalan untuk menuju ke tempat wisata.

"Karena di sini (Pantai Keusik Luhur) dulunya juga tempat wisata. Tapi, semenjak jalannya rusak, malah menjadi sepi."

Baca juga: Doa-doa ketika Melihat Hilal dan Doa Menyambut Bulan Puasa Ramadhan 2023, Lengkap Beserta Artinya

"Ya, mudah mudahan ke depannya ada anggaran khusus untuk membangun akses jalan ini," ucapnya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews