Pedagang ITC Kebun Kalapa Geruduk Kantor Wali Kota, Kecewa, Ini yang Diinginkan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pedagang dan pengelola ITC Kebon Kalapa minta kepastian perpanjangan SHM Sarusun kepada Pemerintah Kota Bandung.

Mereka mendatangi Kantor Wali Kota Bandung di Jalan Wastukencana, Kamis (16/3/2023). 

Namun upaya untuk bertemu Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, tidak membuahkan hasil karena tidak berada di tempat.

Mereka hanya diterima perwakilan bagian ekonomi, Aris Arifin.

Ketua Perhimpunan Pemilik Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Pusat Perbelanjaan ITC Kebon Kalapa, Ahmad Kustedi, menyebutkan, kedatangan mereka ingin segera mendapatkan kepastian perpanjangan SHM kepada wali kota.

Tedi kecewa karena kedatangan mereka seakan sia -sia karena tak bisa bertemu Yana Mulyana.

"Namun Pak Aris berjanji akan memfasilitasi kami untuk audiensi kembali 30 Maret ini. Mudah-mudahan bisa terlaksana (bertemu dengan Wali Kota Yana Mulyana)," ujarnya.

Tedi menyebutkan persoalan ITC Kebon Kalapa berbelit-belit.

Menurut Tedi, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian, baik dari Pemkot Bandung maupun perumda terkait status perpanjangan ITC Kebon Kalapa.  

Pihaknya berdasar pada surat dari PPM BKAD yang menyebutkan bahwa perpanjangan hak pengelolaan (HPL) ITC Kebon Kalapa harus mengajukan ke pemegang HPL yaitu wali kota.

"Cuma di hari ini kami tidak dapat dipertemukan oleh jajaran dinas kepada Pak Wali Kota karena tidak di tempat.  Kecewa sudah jelas, ingin bertemu, tidak terealisasi," katanya.

Untuk itu ia berharap agenda audiensi pada 30 Maret terealisasi agar pihaknya bersama para pedagang ITC Kebon Kalapa bisa mendapatkan kepastian satus ITC Kebon Kalapa.

Dalam kesempatan itu, perwakilan dari Bagian Ekonomi Pemkot Bandung, Aris Arifin, menyebutkan bahwa kewenangan pengelolaan ITC bukan di pihak pemkot.

"Kewenangannya sekarang ada di perumda," katanya. (tiah sm)