Jelang Ramadan, MUI, DMI dan Disnakan Ciamis Kumpulkan Para “Juleha”, Demi Menjaga Halalnya Makanan

Untuk memastikan daging yang beredar di pasar-pasar di Ciamis itu halal, aman, utuh dan sehat, MUI Ciamis bersama DMI dan Disnakan menggelar bimtek

Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/ANDRI M DANI
Menjelang masuknya bulan suci Ramadan, MUI Ciamis bekerja sama dengan Disnakan Ciamis mengumpulkan para juleha (juru sembelih halal) untuk mengikuti bimtek selama dua hari di Gedung Korpri Ciamis pada Selasa (14/3/2023) dan Rabu (15/3/2023). Ada 40 juleha yang menjadi peserta bimtek tersebut. 

Saat menyembelih hewan kurban terutama sapi, serara teknis ternyata ada cara menjatuhkan sapi tanpa membuat sapi meronta-ronta atau kabur karena tersiksa saat dijerat.

‘Secara teknis seperti tautorial yang dilakukan petugas Disnakan, ternyata untuk menjatuh sapi yang akan disembelih ternyata cukup 4 orang guna melakukan penjeratan kaki," ujarnya.

"Tali dengan simpul khusus, membuat sapi rebah tanpa meronta-ronta atau tersiksa. Dengan teknis khusus tersebut, sapi akan terlihat pasrah untuk disembelih,” ucap Saeful Uyun.

Teknik perebahan sapi yang akan disembelih saat kurban Idul Adha tersebut salah satu materi yang disampaikan pada bimtek 40 orang juleha yang berasal dari 27 kecamatan di Ciamis tersebut.

“Peserta bimtek ini ada 40 orang juleha, ini merupakan angkatan ke-5," ujar Kabid Keswan dan Kesmavet Disnakan Ciamis, drh Asri Kurnia kepada Tribun Selasa (14/3/2023).

Bimtek penyembelihan halal yang selama 2 hari tersebut ditutup dengan praktek penyembelihan di RPH Pajagalan Cigembor Ciamis Rabu (15/3/2023) sore.

Peserta yang lulus Bimtek menurut Asri akan mendapat dua sertifikat sekaligus yakni sertifikat Halal dari MUI dan sertifikat pelatihan dari Disnakan Ciamis. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved