Menjelang Ramadan, Harga Telur di Bandung Barat Mulai Merangkak Naik, Stok Dipastikan Aman

Harga telur tersebut awalnya hanya Rp 25 ribu per kilogram, kemudian dua pekan menjelang Ramadan, harganya naik lagi

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Pedagang di Pasar Tagog Padalarang saat merapikan telur 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Menjelang Ramadan, harga telur ayam di Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai merangkak naik dan diprediksi bakal terus mengalami kenaikan hingga mendekati lebaran nanti.

Kenaikan harga telur tersebut terjadi secara bertahap sejak satu pekan yang lalu dan saat ini harganya sudah menyentuh Rp 27.500 per kilogram, tetapi harga itu diprediksi bakal terus mengalami kenaikan hingga Rp 30 ribu per kilogram.

Pedagang di Pasar Tagog Padalarang, Ujang Daryana (40) mengatakan, terkait harga telur tersebut awalnya hanya Rp 25 ribu per kilogram, kemudian dua pekan menjelang Ramadan, harganya naik lagi menjadi Rp 26 ribu per kilogram.

"Kemudian, sejak dua hari yang lalu, harganya kembali naik menjadi Rp 27.500, kemungkinan kalau ada momen Ramadan harganya pasti naik terus," ujarnya di Pasar Tagog Padalarang, Minggu (12/3/2023).

Ujang mengatakan, meski harga mahal, tetapi untuk stok dan pasokan telur masih tetap aman, sehingga kenaikan harga ini dipicu karena faktor siklus tahunan menjelang Ramadan saja.

"Untuk stok telur masih aman, kami mendapat pasokan dari Jawa Tengah karena kualitasnya baik dan harganya lebih terjangkau. Kalau dari Cianjur harga lebih tinggi," kata Ujang.

Kenaikan harga telur ini, kata Ujang, diprediksi akan terus naik hingga Ramadan dan menjelang Lebaran nanti, karena permintaannya telur akan meningkat jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.

"Pasti terus naik lagi, apalagi kebutuhan telur untuk kue Lebaran nanti tinggi. Tahun lalu saja kenaikan telur ini mencapai Rp 32 ribu per kilogram," ucapnya.

Pedagang lainnya, Yanti (43) mengatakan, harga telur ayam tersebut rata-rata mengalami kenaikan Rp 1.000 per kilogram secara bertahap hingga akhirnya dari Rp 25 ribu menjadi Rp 27.500 per kilogram.

"Awalnya naik Rp 1.000, ini sampai Rp 27.500 itu sudah naik beberapa kali. Jadi, kemungkinan sampai Ramadan dan menjelang Lebaran nanti akan naik lagi," kata Yanti.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved