Longsor di Ciamis

BREAKING NEWS: Dampak Hujan Ekstrem, Jalur Panjalu-Sukamantri Ciamis Terputus Tertutup Longsor

Arus lalu lintas jalan raya Panjalu-Sukamantri (Ciamis) terputus menyusul tebing di Blok Putat, Dusun Simpar, Desa Panjalu, runtuh saat hujan lebat.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Hermawan Aksan
Dok Polsek Panjalu
Jalan Raya Panjalu-Sukamantri Ciamis tertutup longsor di Blok Putat, Dusun Simpar, Desa/Kecamatan Panjalu, saat hujan lebat Rabu (8/3/2023) pukul 19.30 malam. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Arus lalu lintas jalan raya Panjalu-Sukamantri (Ciamis) terputus menyusul tebing di Blok Putat, Dusun Simpar, Desa Panjalu, runtuh saat hujan lebat Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 19.30.

Runtuhan tebing di Blok Putat menutupi jalan raya Panjalu-Sukamantri menuju Maniis (Majalengka) tersebut.

“Kejadiannya sekitar pukul 19.30 barusan saat hujan lebat masih mengguyur,” ujar Kapolsek Panjalu, Iptu Yaya Kuswara, ketika dihubungi Tribun, Rabu (8/3/2023).

Menurut Iptu Yaya, hujan ektrem berdurasi lama intensitas tinggi mengguyur Panjalu sejak pukul 16.30 dan sampai malam masih turun dengan deras.

Baca juga: Objek Wisata Kampung Adat Kuta di Ciamis, Ada Hutan Keramat, Lahan Patilasan, dan Permukiman Warga

“Sekarang sekitar pukul 21.00 mulai agak reda tapi masih hujan,” katanya.

Akibat hujan deras tersebut tebing bukit di Blok Putat longsor sehingga menimbun ruas jalan raya Panjalu-Sukamantri di Blok Putat Dusun Simpar Desa/Kecamatan Panjalu sekitar pukul 19.30.

“Akibat timbunan longsor, ruas jalan di Blok Putat tersebut tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali. Baik mobil maupun sepeda motor. Arus kendaraan terpaksa dialihkan,” ujar Iptu Yaya.

Arus kendaraan dari arah Sukamantri menuju Panjalu dialihkan dari Hujungtiwu di pertigaan Bahara.

Arus kendaraan dari arah Sukamantri belok kanan menuju Bahara seterusnya masuk ke Maparah dan ke arah Simpar terus ke Panjalu.

Adapun arus kendaran yang dari arah Panjalu menuju Sukamantri dialihkan di pertigaan Simpar belok kanan menuju Maparah dan terus Bahara, baru kemudian masuk ke Hujungtiwu terus melintas jala raya menuju arah Sukamantri dan Maniis Majalengka. Dengan risiko perjalanan lebih jauh.

”Dari arah Panjalu jalan sudah ditutup sejak pertigaan Simpar, arus kendaraan dialihkan menuju Maparah, terus ke Bahara dan Hujungtiwu untuk selanjutnya menuju Sukamantri,” terangnya.

Lokasi kejadian cukup jauh adri pemukiman warga. Dan untuk sementara timbunan longsor yang menutup jalan masih dibiarkan.

“Warga tidak bergotong royong untuk menyingkirkan timbunan longsor. Karena kondisi sudah malam, hujan masih turun baru agak reda. Tapi khawatir terjadi susulan,” ujar Iptu Yaya Kuswara.

Diharapkan, Kamis (9/3/2023) besok, menurut Iptu Yaya, sudah datang bantuan alat berat untuk menyingkirkan longsor yang menimbun ruas jalan raya Panjalu-Sukamantri tersebut.

“Mudah-mudahan besok sudah datang alat berat, kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved