Setelah Warung Remang-remang di Pangandaran Ditertibkan, Seorang Perempuan Kini Beralih Profesi
Pasca penutupan tempat hiburan malam di warung remang-remang di Pangandaran tahun lalu, perempuan yang dianggap sebagai PSK beralih profesi
Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
ferri amiril/tribun jabar
Ilustrasi razia. Pasca penutupan tempat hiburan malam di warung remang-remang di Pangandaran pada tahun 2022, seorang perempuan yang dianggap sebagai pekerja seks komersial (PSK) kini beralih profesi.
"Modalnya kecil, dan alhamdulillah lumayan. Gorengan yang Saya buat, itu dititipkeun di warung-warung. Waktunya, cukup pagi dan sore," ucap Susan.
Meskipun pendapatannya sedikit, Ia memilih bertahan di warung remang-remang dan berjualan gorengan.
"Sekarang, lebih tenang aja. Enggak ada rasa takut dikejar satpol PP atau apalah. Kan, sekarang cuman bikin adonan terus menawarkan gorengan ke warung - warung," ujarnya. (*)
Baca juga: Prostitusi Online di Indramayu, Ada Muncikari dan PSK di Bawah Umur, Kapolres: Edukasi dari Sekarang
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews
Tags
Pangandaran
warung remang-remang
pekerja seks komersial
beralih profesi
Pamugaran
penjual gorengan
karaoke
Berita Terkait
Baca Juga
Perayaan Uni HUT ke-80 RI di Pangandaran, Warga Berlomba-lomba Membuat Kreasi Unik |
![]() |
---|
Indonesia Diduga Ekspor Lagi Terumbu Karang Selepas Susi Tak Jabat Menteri, Tuai Kecaman Aktivis |
![]() |
---|
Polres Pangandaran Gelar Lomba Unik Penuh Keceriaan Rayakan HUT Ke-80 RI |
![]() |
---|
Respons Prof Yudi soal Unpad Dianggap Berpihak ke Perusahaan Pemilik KJA di Pangandaran: Fokus Riset |
![]() |
---|
Dekan Unpad Heran KJA di Pangandaran Ditolak, Sudah Diriset 6 Tahun Lalu, Nilai Susi Salah Informasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.