Setelah Warung Remang-remang di Pangandaran Ditertibkan, Seorang Perempuan Kini Beralih Profesi
Pasca penutupan tempat hiburan malam di warung remang-remang di Pangandaran tahun lalu, perempuan yang dianggap sebagai PSK beralih profesi
Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
ferri amiril/tribun jabar
Ilustrasi razia. Pasca penutupan tempat hiburan malam di warung remang-remang di Pangandaran pada tahun 2022, seorang perempuan yang dianggap sebagai pekerja seks komersial (PSK) kini beralih profesi.
"Modalnya kecil, dan alhamdulillah lumayan. Gorengan yang Saya buat, itu dititipkeun di warung-warung. Waktunya, cukup pagi dan sore," ucap Susan.
Meskipun pendapatannya sedikit, Ia memilih bertahan di warung remang-remang dan berjualan gorengan.
"Sekarang, lebih tenang aja. Enggak ada rasa takut dikejar satpol PP atau apalah. Kan, sekarang cuman bikin adonan terus menawarkan gorengan ke warung - warung," ujarnya. (*)
Baca juga: Prostitusi Online di Indramayu, Ada Muncikari dan PSK di Bawah Umur, Kapolres: Edukasi dari Sekarang
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews
Halaman 2 dari 2
Tags
Pangandaran
warung remang-remang
pekerja seks komersial
beralih profesi
Pamugaran
penjual gorengan
karaoke
Baca Juga
Abrasi Kembali Menerjang Kawasan Selatan Jabar, Warga Pantai Batuhiu Waspada |
![]() |
---|
Pangandaran Genjot Investasi Pariwisata, Targetkan Jadi Destinasi Kelas Dunia |
![]() |
---|
Sempat Mangkrak Setahun: Pembangunan Jembatan Sodongkopo Dikebut, Siap Jadi Ikon Baru Pangandaran |
![]() |
---|
Harga Cabai Melonjak Naik di Pangandaran, Cabai Merah Paling Tinggi, Terdampak Cuaca Tak Menentu |
![]() |
---|
Disdik Pangandaran Ajak Komite Sekolah dan Orang Tua Murid Awasi Distribusi Makanan Program MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.