Komplotan Pencuri Dana BOS di Garut Kabur ke Sumatera, Kapolres Garut: Akan Terus Kami Kejar!

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Polres Garut berhasil menangkap dua dari empat komplotan pencuri dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan modus gembos ban di Garut.

Keduanya bernama Akbar Wijaya dan Sopian alias Rian.

Dua pelaku lain yang berstatus daftar pencarian orang (DPO) bernama Andi dan Jagot masih dalam pengejaran polisi.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, kedua pelaku saat ini diketahui sudah menyeberang ke wilayah Sumatera melalui jalur laut.

"Andi dan Jagot keduanya sudah menyebrang ke Bandar Lampung, dan akan saya kejar sampai di mana pun mereka sembunyi," ujarnya kepada awak media, Rabu (1/3/2023) di Mapolres Garut.

Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan imbauan terbuka agar kedua pelaku segera menyerahkan diri.

Baca juga: Empat Rampok di Garut Nyamar Jadi ASN, Gasak Duit BOS Setelah Dicairkan dari Bank, Ini Modusnya

Jika kedua pelaku masih terus melarikan diri, kata Rio, pihaknya tidak akan segan melakukan langkah-langkah tegas seperti nasib kedua temannya yang sudah tertangkap.

Pelaku Akbar dan Sopian alias Rian, diketahui terpaksa menerima tembakan timah panas lantaran berusaha kabur saat hendak ditangkap.

"Saya akan ambil langkah-langkah persuasif kalo anda menyerahkan diri dengan baik. Tapi kalau anda berdua tidak persuasif, maka tindakan tegas dan terukur akan kami lakukan, sampai di mana pun akan kami temukan," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, empat orang komplotan pencuri dana BOS dengan modus gembos ban itu beraksi di salah satu bank di Garut.

Mereka mengintai nasabah bank yang diketahui sedang menarik uang. Salah satu pelaku menyamar sebagai ASN, tugasnya pura-pura mengantri di dalam bank.

Pelaku lain bertugas di parkiran bank untuk menanamkan paku di kendaraan korban dengan maksud untuk menggembosi ban.

Setelah kendaraan korban mengalami gembos ban beberapa meter dari bank, pelaku menjalankan aksinya tersebut dengan mencoba mengalihkan perhatian korban saat keluar mengecek kendaraannya.

Pelaku lain kemudian masuk ke dalam kendaraan korban lalu mengambil uang incarannya.