Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif dengan Paman David Ozora, Rustam Hatala, 2 Habis, Keluarga Tak Kenal Agnes

KASUS penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20) terhadap Crytalino David Ozora (17) masih bergulir.

Istimea
Paman Crytalino David Ozora, Rustam Hatala. 

TRIBUNJABAR.ID - KASUS penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20) terhadap Crytalino David Ozora (17) masih bergulir.

Paman David, Rustam Hatala menceritakan awal mula pihak keluarga mendapatkan informasi jika David menjadi korban penganiayaan.

Berikut lanjutan petikan wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, dengan Rustam Hatala, Sabtu (25/2) malam.

Apakah nanti akan mengajukan tuntutan ganti rugi atau tuntutan perdata kepada tersangka terkait kasus penganiayaan ini?

Baca juga: Imbas Kasus Penganiayaan David, AGH Dihujat hingga Dikomentari Artis, Beri Sindirian: Sepi Job Ya

Sejauh ini dari pihak keluarga keluarga kami tetap fokus dulu kesembuhan David, langkah hukum itu sudah kami serahkan sepenuhnya ke LBH GP Ansor.

Dalam pembicaraan dengan Menteri Agama dan Menteri Keuangan, apakah juga dibahas mengenai pembiayaan perawatan korban?

Saya tidak ikut dalam pertemuan itu.

Di keluarga, David Ozora anak keberapa dari berapa saudara?

Dia anak pertama dari dua bersaudara.

Selama ini dia bersekolah di SMA atau bagaimana?

David SMA kelas 1 Pangudi Luhur.

Sepengetahuan bapak apa hubungan David dengan dengan seorang perempuan bernama Agnes?

Nah itu saya tidak tahu dan saya sama sekali tidak kenal Agnes. Terus yang lain-lain saya tidak kenal.

Lalu, apakah Pak Rustam pernah mendengar sebelumnya nama Mario Dandy?

Sama sekali enggak, baru tahu setelah kejadian.

Begitu kondisinya semacam ini, apa yang dirasakan oleh pihak keluarga, terutama oleh Pak Jo?

Ya, tentu terpukul ya, emosi, pasti yang dirasakan semua ayah ketika anaknya diperlakukan seperti itu.

Tapi kemudian Pak Jo memutuskan untuk memaafkan pelaku atau tersangka atas permintaan dari kedua ortunya?

Ya, setahu saya dia menyampaikan dari sosmednya dia.

Apa keluarga juga tahu bahwa orang tua dari Mario Dandy ini adalah seorang pegawai/ pejabat di Kantor Pajak? Lalu atas perbuatan ini kemudian si ayah korban dicopot dari jabatannya dan kemudian memilih mengundurkan diri sebagai ASN?

Ya, kita tahu dari media.

Apa reaksi keluarga korban atau biasa saja atau?

Sampai sekarang kita fokus dengan kesembuhan David saja, jadi urusan perkembangan kasus ini atau efek-efek lainnya kita tidak sedang fokus ke situ, karena David sampai sekarang belum sadar.

Pak, apakah sampai saat ini pihak keluarga dari korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian?

Sudah, saya karena saya yang membuat laporan dan saya sudah memberikan keterangan ke polisi.

Kapan laporan ke polisinya?

Hari Selasa di Polres Jaksel.

Apa yang bapak jelaskan ke polisi pada waktu memberikan laporan?

Ya sesuai dengan apa yang saya ketahui tentang kejadian itu.

Maksud saya, bisa diceritakan apa yang bapak sampaikan ke penyidik atau polisi di Polres Jaksel?

Ya ini soal pertama kali kita dengar kabar David.

Keluarga besar semua berkumpul untuk menunggu/ menguatkan Pak Jo?

Yang saat ini itu hanya Jo dan istrinya. Kalau keluarga intinya kadang datang nanti bergantian dengan saya.

Sebagai jubir keluarga pesan ke masyarakat karena dunia medsos ramai banget memberikan support bahkan ada karangan bunga yang dijejer di kantor polisi yang meminta supaya kasus ini bukan hanya berhenti di Mario tetapi orang-orang lain. Pesan kepada masyarakat?

Ya jadi yang pertama itu kami meminta terima kasih atas doa yang diberikan untuk kesembuhan David dan Alhamdulillah ini terus berdampak positif jadi ada perkembangan yang baik kepada David.

Yang kedua terkait dengan isu-isu yang beredar kami tidak berfokus ke situ, kami tetap fokus kesembuhan David.

Apakah keluarga sudah dengar bahwa hari ini polisi sudah menetapkan tersangka baru untuk kasus penganiayaan ini, tersangka adalah yang memvideo peristiwa itu?

Itu kemarin, sudah dengar kami dari media. Jadi kalau penyidik itu langsung ke LBH GP Ansor. (tribun network/yud/wly)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved