Gempa Bumi di Cianjur

Puluhan KK Terdampak Gempa Cianjur yang Masih di Pengungsian Sebulan Ini Tak Dapat Bantuan Logistik

Sejumlah warga yang terdampak gempa bumi dan masih tinggal di posko pengungsian dua kecamatan di Cianjur mengeluhkan sudah tak ada bantuan logistik

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Kondisi tenda pengungian di Jalan Pangeran Hidayatullah, Gang Al-Ikhlas, dan Kampung Berenuk RT01/13, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Rabu (22/2/2023). 

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sejumlah warga yang terdampak gempa bumi dan masih tinggal di posko pengungsian dua kecamatan di Kabupaten Cianjur mengeluhkan sudah tidak adanya bantuan logistik.

Warga yang masih tinggal di tenda pengungsian tersebut dia ntaranya di Kampung Pangkalan RT 02/6 Desa Benjot, Kecamatan Cugenang dan di Jalan Pangeran Hidayatullah, Gang Al-Ikhlas, RT01/13, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur.

Inggit (42) warga Kampung Pangkalan RT02/6, mengatakan, hingga saat ini sejumlah warga yang terdampak gempa bumi masih tinggal di tenda pengungsian dan tempat hunian sementara (Huntara).

"Sudah hampir tiga bulan warga sudah tinggal di tenda- tenda pengungsian, bahkan saat ini bantuan logistik dari pemerintah pun sekarang sudah tidak ada," katanya pada Tribunjabar, Rabu (22/2/2023).

Bantuan logistik dari pemerintah, lanjut dia, sudah tidak ada semenjak satu bulan lalu, karena itu warga yang masih tinggal di tenda pengungsian menggunakan biaya sendiri dan biaya swadaya.

Baca juga: Wakil Presiden Pastikan Warga Terdampak Gempa Cianjur Tempati Rumah Relokasi Sebelum Ramadhan

"Sudah hampir satu bulan lalu, bantuan logistik dari pemerintah secara perlahan sudah tidak ada. Sekarang warga paling untuk kebutuhan bersama pakai biaya secara swadaya seperti untuk membeli pipa saluran air bersih," ucapnya.

Selain itu dia mengatakan, warga yang masih tinggal tenda pengungsian dan Huntara itu, karena masih menunggu bantuan dana stimulan perbaikan rumah dari pemerintah.

Suasana malam tahun baru di tenda pengungsian di Kampung Gunung Lanjung 2, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (31/12/2022) malam.
Suasana malam tahun baru di tenda pengungsian di Kampung Gunung Lanjung 2, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (31/12/2022) malam. (Tribun Jabar)

"Berdasarkan informasi yang didapat, dana bantuan rumah rusak belim cair karena, di wilayah Kecamatan Cugenang bantuannya diakhirkan, lantaran banyak warga yang harus direlokasi," ucapnya.

Hal serupa diungkapkan, Bakur ketua RT0/13 Jalan Pangeran Hidayatuloh, Gang Ikhlas, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur menjelaskan, diwilyahnya terdapat tiga titik posko pengungsian yang masih ditempati warga terdampak gempa bumi.

"Di ke RT an saya itu ada dua posko pengungsian, sedangkan di ke RW an 13 itu ada satu, sehingga total di RW 13 itu ada tiga tenda posko pengungsian yang dihuni sekitar 30-40 Kelapa Keluarga (KK)," ucapnya.

Baca juga: Diguyur Hujan, Jalan di Cugenang Cianjur Ambles 15 Meter Warga pun Harus Memutar Hingga 10 Kilometer

Puluhan KK yang masih tinggal di tenda pengsian tersebut, lanjut dia, sudah tidak mendapatkan bantuan logistik dari pemerintah, bahkan dari relawan.

"Sudah hampir satu bulan bantuan logistik dari pemerintah, atau relawan sudah tidak ada. Sehingga selama satu bulan ini warga yang masih tinggal ditenda menggunakan uang pribadi masing-masing," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved