Diguyur Hujan, Jalan di Cugenang Cianjur Ambles 15 Meter Warga pun Harus Memutar Hingga 10 Kilometer

Jalur penghubung antar desa di tepatnya di Kampung Benjot, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur ambles akibat tergerus tanah longsor

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Warga memperbaiki jalur penghubung antar desa yang ambles di tepatnya di Kampung Benjot RT01/04, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jumat (17/2/2023). 

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jalur penghubung antar desa di tepatnya di Kampung Benjot RT01/04, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur ambles akibat tergerus tanah longsor.

Selain itu, saluran pipa air milik Perumdam Cianjur rusak, dan sekitar puluhan meter sawah rusak akibat tertimbun material tanah rusak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (16/2/2023) malam.

Kepala Desa Benjot Sofyan Sori mengatakan, jalan sepanjang 15 tersebut ambles akibat tergerus tanah longsor, setelah guyur hujan deras selama beberapa jam.

"Tanah longsor itu tidak hanya membuat jalan ambles, namun dua pipa saluran air milik PDAM, dan sekitar 2 ribu meter persegi area pesawahan rusak akibat tertimbun material longsor," ucapnya.

Ia mengatakan, jalan yang ambles tersebut merupakan jalan pemghubung antara Kampung Benjot, Desa Benjot, dengan Kampung Salakawung, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang.

Baca juga: Badan Jalan Penghubung Antardesa Terancam Ambles Akibat Erosi, Warga Ligung Majalengka Ngeluh

"Sejumlah warga yang biasa menggunakan akses jalan tersebut terpaksa harus memutar dengan menggunakan jalan yang lebih jauh," ucapnya.

Dia menangatakan, pihaknya sudah melakukan laporan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur dan pemerintah kecamatan setempat terkait jalan ambles tersebut.

Sementara itu, Dadan Misbahudin (53) warga Kampung Benjot mengungkapkan, sebelum ambles jalan tersebut memang sudah retak-retak, akibat terdampak gempa.

"Jalannya tiba-tiba ambles, tetapi sebelumnya turun hujan deras selama beberapa jam sehingga jalannya ambles," ucapnya.

Ia mengatakan, sejumlah warga yang biasa melintasi jalan tersebut pun terpaksa harus menggunakan jalan lain yang lebih jauh berjarak sekitar 10 kilometer. (*)

Baca juga: Tanggul Sungai Cimanuk di Indramayu Ambles Lagi, Kini Sudah Sedalam 5 Meter, Warga Ketakutan

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved