Pelaku UMKM Digital Jabar Jadi Pasar Potensial bagi Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Buka Warung

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kini makin akrab dengan digitalisasi. Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi dan dukungan digital

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KEMAL SETIA PERMANA
Roadshow “Usaha Melesat Lewat UMKM Go Digital” di Bandung, Sabtu (18/2/2023). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Kemal Setia Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kini makin akrab dengan digitalisasi.

Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi dan dukungan digital yang kini terus bertumbuh di berbagai sektor, termasuk sektor UMKM.

Melihat hal ini, PT Buku Usaha Digital atau Buku Warung terus berupaya menggaet pelaku UMKM untuk masuk ke transkaksi digital yang semakin memudahkan usaha mereka berkembang.

Salah satunya dengan membidik Kota Bandung dan Jabar sebagai pasar potensial bagi digitalisasi UMKM.

Vice President Strategic Partnership, Compliance and Legal BukuWarung, Romy Williams, mengatakan bahwa selama ini digitalisasi menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh UMKM untuk lebih berkembang.

Baca juga: Pos Indonesia Sukses Bawa UMKM Tembus Pasar Jeddah dan Timur Tengah

"Di Kota Bandung saja, mengutip BI, UMKM yang baru merambah digitalisasi baru sebanyak 20 persen," ujar Romy dalam Roadshow “Usaha Melesat Lewat UMKM Go Digital” di Bandung, Sabtu (18/2/2023).

Romy mengatakan, pendekatan untuk mengangkat UMKM naik kelas tidak hanya melalui edukasi digitalisasi UMKM, namun juga melalui berbagai pertemuan luring.

Hal ini karena level UMKM belum merata dan hanya yang benar-benar matang yang sudah merambah ke transaksi digitali.

Pendekatan lainnya, kata Romy, adalah literasi keuangan yang saat ini masih memperlihatkan gap yang cukup lebar di kalangan pelaku UMKM.

Buku Warung sendiri merasa optimistis bahwa upaya mereka mendigitalisasi UMKM akan terus naik.

Pasalnya, aplikasi Buku Warung sudah terbukti memberikan berbagai kemudahan bagi pelaku UMKM untuk terus berkembang naik kelas.

Baca juga: Jadi Sektor Penting, UMKM di Jabar Harus Dapat Perhatian

"Buku Warung melayani segmen small dan mikro dimana jumlahnya 99 persen mencakup UMKM level ini Indonesia," ujar Romy.

"Buku Warung juga merupakan all in one apps, jadi bukan hanya pembukuan, tapi juga menyediakan digital banking, lending, PPOB hingga Qris. Ke depan kami akan membuka solusi finansial untuk UMKM," katanya.

Untuk wilayah Jabar, Romy melihat bahwa pasar wilayah ini terus berkembang dan sangat potensial, dimana jumlah pengguna Buku Warung untuk UMKM sendiri terus meningkat.

"Pemakai Buku Warung di Jabar mencapai 500 ribu dan pengguna aplikasi Buka Warung setiap bulannya mencapai 150 ribu setiap bulan," ucap Romy. (*)

Baca juga: Ratusan Pengusaha Muslim Sharing Pengalaman di Takjub Akbar 2023 di Bandung, Dukung Pelaku UMKM

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved