Jadi Sektor Penting, UMKM di Jabar Harus Dapat Perhatian

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Pasundan Bandung, Atang Hermawan menilai UMKM menjadi sektor penting yang harus di perhatikan apalagi jumlah UMKM di Indonesia terbilang sangat banyak. 

Tidak bisa di pungkiri, Atang menuturkan, ketika pandemi mewabah dan menghantui tanah air, UMKM dengan segala kemampuannya berupaya bertahan meskipun situasi sangat sulit. 

Ketika Roda Perekonomian melambat, UMKM terus berupaya berinovasi guna bertahan dari kondisi tersebut dan terus berupaya menjalankan roda perekonomian. 

Berdasarkan struktur usaha nasional UMKM memiliki porsi 99 persen dari total jumlah usaha, serta memiliki peran dan kontribusi lainnya yang besar terhadap perekonomian nasional. 

Baca juga: Workshop Bisnis bjb PESATkan UMKM Hadir di Lampung

Sehingga, dalam pemberdayaan ekonomi domestik utamanya ditujukan kepada UMKM. 

"Pada saat pandemi, UMKM kita tetap berkembang, bahkan tidak bisa di pungkiri pada saat itu UMKM menjadi tulang punggung sektor perekonomian, ini menjadi gambaran nyata betapa pentingnya UMKM untuk bangsa kita," ujarnya, saat ditemui Tribunjabar.id, Kamis (9/2/2023). 

Menurutnya, Jawa Barat memiliki potensi yang sangat banyak dengan jumlah UMKMnya yang sangat banyak di Indonesia. 

Baca juga: Inovasi Erick Thohir Sukses Percepat Pertumbuhan Ekonomi UMKM

"Apalagi potensi Jabar ini sangat besar maka kreatifitas dalam pengembangannya pun termasuk dalam memberikan pinjaman harus di optimalkan, karena manfaatnya sangat besar juga untuk Jawa Barat," lanjutnya. 

Ia pun memastikan, lembaga pendidikan akan turut berperan aktif mengembangkan UMKM mengingat lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab sosial yang harus di penuhi. 

"Tentunya kita sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggungjawab sosial itu. Dalam rangka mengembangkan dari berbagai aspek, termasuk UMKM," katanya.