Derita Ribuan Warga Anggasari Subang yang Setiap Tahun Selalu Terendam Banjir Hingga Dua Bulan
Banjir yang merendam sejak akhir pekan lalu hingga hari ini masih merendam ratusan rumah di Dusun Langgensari Desa Anggasari Kecamatan Sukasari Subang
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Banjir yang merendam sejak akhir pekan lalu hingga hari ini masih merendam ratusan rumah di Dusun Langgensari Desa Anggasari Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang.
Banjir yang rutin terjadi setiap tahun tersebut setiap tahunnya selalu berlangsung lama.
Rumah warga di dusun tersebut bisa terendam banjir hingga 1-2 bulan.
Pemerintah Desa Anggasari Kecamatan Sukasari mencatat ada 1.700 rumah terendam di 22 RT dan 300 hektare, tambak serta 500 hektar lahan sawah.
Banjir yang berlangsung lama merendam pemukiman tersebut mengakibatkan ekonomi warga lumpuh dan warga terdampak banjir pun mulai terserang penyakit kulit.
“Disini setiap bulan Oktober atau November sampai Maret pasti banjir,” kata Siti Munawaroh alias Icem warga Dusun Langgensari. Rabu (14/2/2023) sore.
Baca juga: Banjir Surut, Pengungsi Sudah Tinggalkan Flyover Pamanukan Subang, Dapur Umum Masih Beroperasi
Siti mengatakan bahwa saat ini warga yang notabene nya sebagai buruh tani tersebut lumpuh perekonomiannya dan mulai terserang penyakit dampak banjir.
“Masyarakat disini mudah terjangkit penyakit dampak banjir seperti gatal-gatal, sakit perut dan lainnya,” katanya.
Dalam pantauan beberapa pekarangan rumah yang tidak tergenang air, nampak puluhan sepeda motor warga terpakir yang dititipkan.
“Selama banjir ini susah beraktivitas, karena jalan terendam banjir sehingga tak bisa menggunakan motor” ujar Siti.
Warga hanya bisa bermimpi dapat hidup normal, aman dan nyaman seperti yang lainnya, bahkan Ia bermimpi untuk bisa bertani kembali dilahan sawahnya setahun 2 kali seperti yang lain.
“Setiap tahunnya selama 1-2 bulan terendam banjir, tapi belum pernah ada perhatian dari pihak terkait, kami masyarakat sangat prihatin dan iri, karena kami juga sama warga negara Indonesia, tapi kami jarang melihat pengamalan sila ke-5 yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,” ungkap Siti.
Siti Munawaroh juga berharap pemerintah terkait dapat segera menangani masalah yang menimpa warga dusun langgen sari tersebut.
Baca juga: Dua Gadis Cantik Subang Ini Rela Susuri Daerah Banjir demi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024
“Kami sangat berharap adanya tindakan dari pemerintah, kami butuh normalisasi sungai, karena banjir ini disebabkan oleh dangkalnya sungai-sungai yang ada disini,” harapnya.
Satnarkoba Polres Subang Ringkus 23 Tersangka Pengedar Narkoba, Ratusan Gram Sabu dan Ganja Disita |
![]() |
---|
Lakukan Pembunuhan Berencana di Subang, Arab Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Truk yang Dikemudikannya Terjun ke Sungai di Subang, Lukman Bersyukur Selamat dari Maut |
![]() |
---|
Nyawa Pemuda Asal Riau Dihabisi di Subang: Motifnya Sakit Hati dan Cemburu, Pelaku Kabur ke Bandung |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Polsek Pagaden Subang Diserbu, 100 Karung Beras Habis dalam 10 Menit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.