Banjir Surut, Pengungsi Sudah Tinggalkan Flyover Pamanukan Subang, Dapur Umum Masih Beroperasi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID SUBANG - Banjir yang melanda Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mulai surut, Selasa (14/2/2023).

Para pengungsi korban banjir, yang selama tiga hari mengungsi di kolong flyover Pamanukan, juga sudah kembali ke rumah masing-masing.

Para warga korban banjir pun terlihat mulai membersihkan lumpur di rumah mereka yang terbawa banjir luapan saluran pembuangan Sungai Cigadung dan Kalen Sema tersebut.

Dedeh, salah seorang korban banjir, yang selama tiga hari mengungsi di kolong jembatan layang Pamanukan, mengaku, sejak kemarin sore sudah kembali ke rumah.

"Kemarin bakda Asar semua warga yang mengungsi di kolong jembatan layang sudah kembali ke rumah masing-masing," ujar Dedeh, Selasa (14/2/2023) siang

Menurutnya, sejak kemarin sore, air di dalam rumah sudah surut dan rumah bisa ditinggali lagi.

"Alhamdulillah, sejak kemarin sore air di dalam rumah sudah surut sehingga rumah bisa kami tinggali lagi dan hari ini kami sedang bersih-bersih," katanya.

Kendatipun di dalam rumah sudah surut, halaman rumah dan jalan gang masih terendam banjir.

"Kami berharap tak turun hujan lagi sehingga rumah warga tak terendam lagi," ucapnya.

Sekalipun banjir sudah surut, dapur umum yang di dirikan oleh Korem Sunan Gunung Jati masih tetap beroperasi.

Terlihat TNI dan Tagana terus memasak untuk memenuhi kebutuhan makan para warga yang terdampak banjir di Desa Mulyasari, Pamanukan. (*)