Gerakan Pangan Murah di Polsek Pagaden Subang Diserbu, 100 Karung Beras Habis dalam 10 Menit

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Dalam rangka membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bahan pokok, Polsek Pagaden, Polres Subang, bekerja sama dengan Perum Bulog mengadakan pasar murah di halaman Polsek. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan bahan pangan murah bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu, Jumat (15/8/2025)

Gerakan pangan murah ini menawarkan beras SPHP yang biasa dijual seharga Rp 12.500 perkilogram, di Polsek Pagaden dijual seharga  Rp 11.000 perkilo.

Baca juga: Emak-Emak Cimahi Semringah Bisa Bawa Pulang Beras 5 Kg dengan Harga Rp 55 Ribu di Polres

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka dan mengurangi beban ekonomi.

Kegiatan pangan murah ini juga dihadiri oleh forkopimcam Pagaden yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polsek Pagaden dalam membantu masyarakat. 

Kapolres Subang AKBP Dony Eko Wicaksono melalui Kapolsek Pagaden AKP Ikin Sodikin menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan salah satu upaya Polsek Pagaden untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin membantu masyarakat dengan menyediakan bahan pangan murah, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan lebih mudah,” katanya

Menurutnya, masyarakat yang hadir di pasar murah ini sangat antusias dan puas dengan harga yang ditawarkan.

“Alhamdulilah dalam waktu sekitar 10 menit 10 karung beras SPHP habis terjual. Masyarakat  sudah ngantri sejak pukul 07.00 WIB. Mereka sangat antusias membeli beras murah ini, mengingat harga dipasaran saat ini untuk jenis beras yang sama sudah mencapai Rp 13.000 perkilo,” katanya.

Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat membeli bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Harga Beras Melambung, Bulog Cirebon Gencar SPHP, Warga Antre Panjang di Polresta

 "Polsek Pagaden berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan tidak hanya digelar oleh Jajaran Kepolisian melainkan oleh instansi  lainnya agar dapat membantu  masyarakat ditengah harga beras di pasaran yang saat ini sedang naik," ucapnya.

Sementara itu, Lilis (54) mengaku senang dengan adanya pasar murah ini, harganya sangat terjangkau dan lebih murah dari harga pasar.

"Harganya jauh lebih murah dibandingkan di pasar tradisional maupun modern, semoga kegiatan pasar murah ini bisa terus digelar di wilayah kecamatan Pagaden sehingga bisa membantu masyarakat miskin," katanya.(*)

Baca juga: Harga Beras Melambung, Bulog Cirebon Gencar SPHP, Warga Antre Panjang di Polresta