Banyak Jabatan Strategis di Pemkab Sumedang Kosong, Anggota DPRD: Ada Apa Ini?

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menjelang masa-masa akhir kepemimpinan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan wakilnya, Erwan Setiawan, jabatan strategis di Pemeritahan Kabupaten Sumedang banyak yang kosong.

Di antara jabatan kosong adalah Eselon IIb atau setingkat kepala dinas dan kepala badan.

Hal itu terjadi di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), dan Asisten kemepemerintahan.

Di Eselon IIIa ada 10 jabatan kosong. Di eselon IIIb ada 5 jabatan kosong. Di eselon IV ada 25 jabatan kosong.

Kondisi ini dibiarkan berlarut-larut. Bahkan Kecamatan Tanjungsari dan Kecamatan Pamulihan dipimpin oleh seorang camat saja.

"Kekosongan ini memang tak elok. Kalau Camat Tanjungsari Pjs juga di Pamulihan, tentu pelayanan kepada masyarakat berkurang kualitasnya," kata Rita Rosana Podesta, anggota Komisi I DPRD Sumedang dari Fraksi PDIP, kepada TribunJabar.id, Selasa (14/2/2023).

Rita mengatakan secepatnya jabatan-jabatan kosong itu harus diisi.

Dengan harapan banyak tugas-tugas yang segera diselesaikan pula jika jabatan-jabatan tersebut terisi.

"Lalu, alasannya apa lama dikosongkan? Saya kira banyak orang yang berkompeten untuk mengisi jabatan itu di lingkungan ASN sendiri," kata Rita.

Yang paling tidak diharapkan, menurut Rita, adalah munculnya pertanyaan dari masyarakat terkait kekosongan jabatan itu.

"Masyarakat mungkin bertanya, ada apa ini mengapa terus kosong dalam waktu lama?" katanya.

Rita mengatakan DPRD telah membahas persoalan ini dengan Pemkab Sumedang.

Namun, dari pembahasan itu, jawaban yang didapat juga belum memuaskan.

"Ya, mereka akan melihat dulu siapa-siapa yang mumpuni di jabatan yang kosong itu," kata Rita. (*)