Hari Valentine

Apa Hukum Merayakan Hari Valentine dalam Islam? Buya Yahya Beri Peringatan soal Budaya dan Kekafiran

Merayakan Hari Valentine tersebut kerap kali menjadi perdebatan khususnya bagi kalangan umat muslim, berikut penjelasannya, Buya Yahya beri peringatan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Surya
Hukum merayakan Hari Valentine dalam Islam 

” Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut ” (HR. At-Tirmidzi) .

Dalil hadis tersebut kemudian dijelaskan ahli tafsir, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, berkata:

” Memberikan ucapan selamat terhadap acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram”. 

Ulama Syaikh Muhammad al-Utsaimin membeberkan beberapa alasan Hari Valentine dilarang dalam Islam.

Pertama, Valentine Day atau Hari Valentine merupakan hari raya bid’ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syariat Islam.

Kedua, Hari Valentine juga dinilai dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan bertentangan dengan petunjuk para salaf salih (pendahulu sobat).

Baca juga: Cara Muslim Memperingati Hari Ibu, Bolehkan Merayakannya? Baca Doa-doa ini Lengkap dengan Artinya

Pendapat Buya Yahya

Pendakwah, Buya Yahya menjelaskan hukum Hari Valentine bagi kaum muslim, dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Youtube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya memberi peringatan soal seorang muslim terjerumus dalam kekafiran yang sepatutnya dihindari, dalam hal ini termasuk Hari Valentine.

Hari Valentine sendiri memang dikenal luas sebagai hari kasih sayang.

Hingga akhirnya sebagian penduduk dunia merayakannya bahkan juga dirayakan sebagian umat Muslim yang belum mengetahui hukumnya.

Buya Yahya menyebut perayaan Hari Valentine tidak dalam budaya atau pun ajaran Islam.

Ia menenrangkan Valentine Day bukan budaya orang beriman, karena dalam perayaannya mengagungkan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan Islam.

Oleh karena itu, Buya mengatakan sesuatu yang bukan berasal dari Islam dikenai sebagai kekafiran.

"Maka mengagungkan seorang tokoh yang tidak pernah kenal Nabi Muhammad SAW, tokoh kafir, kalau diceritakan asal-usul mengenai Valentine Day semuanya mengarah pada kekafiran," ujar Buya Yahya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved