Mudik Lebaran 2023, Pemerintah Kurangi Intervensi Terkait Covid-19 Tingkatkan Partisipasi Masyarakat
Pemerintah RI melalui Kementerian Kesehatan menegaskan akan mengurangi intervensi pemerintah terkait Covid-19.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemerintah RI melalui Kementerian Kesehatan menegaskan akan mengurangi intervensi pemerintah terkait Covid-19.
Sebaliknya, pemerintah mendorong partisipasi masyarakat.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal itu diterapkan pemerintah di masa transisi dari pandemi ke endemi ini. Termasuk pada saat mudik lebaran 2023 sebentar lagi.
"Seperti demam, masyarakat sudah tahu apa yang mesti dilakukan dan menempuh cara-cara penanganannya," kata Budi Gunadi saat berkunjung ke Sumedang, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Dipakai untuk Jalur Mudik Lebaran 2023, Begini Progres Tol Cisumdawu Seksi 4-6
Partisipasi masyarakat juga berkaitan dengan vaksin booster. Pemerintah memang menyarankan orang disuntik booster. Namun, pilihan kembali ke masyarakat.
"Apakah harus booster? Ya, pemerintah menyarankan. Tapi kalau masih muda begini (menyebut muda ke wartawan), tidak pun tak apa," kata Menkes. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya, klik GoogleNews
| Wamnekes Benjamin: Baru 428 dari 10 Ribu SPPG di Indonesia yang Miliki Sertifikat Laik Higiene |
|
|---|
| 7 Pelaku Korupsi Dana Bantuan Terdampak Covid-19 di Karawang Dibekuk, Rugikan Negara Rp 1,9 M |
|
|---|
| Menkes Budi Gunadi Sadikin Minta Maranatha Lahirkan Lebih Banyak Dokter Perluas Layanan Kesehatan |
|
|---|
| Soroti Kekurangan Tenaga Medis, Menkes Ngaku Malu, Targetkan 50 Ribu Dokter Spesialis |
|
|---|
| Menkes Temukan Siswa yang Mengalami Gangguan Mata Saat Cek Kesehatan Gratis di Bandung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Menkes-di-Smd-Jumat-1022023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.