Minyakita Langka
Pembeli dan Penjual di Bandung Keberatan Pembelian MinyaKita Harus Tunjukkan KTP, Terasa Berlebihan
Kebijakan baru terhadap pembelian MinyaKita yang menunjukkan Kartu Tanda Penduduk menuai protes dari pedagang dan pembeli di Kota Bandung
Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
"Pasti ada aja masyarakat yang mau menunjukkan KTP untuk membeli MinyaKita, tapi sebagai pedagang dirasa tidak perlu ya, jika ada pembatasan saat membeli itu tidak masalah, agar semua kebagian," jelasnya.
Saat ini, ia belum mendapat pasokan MinyaKita dan hanya tersedia minyak dengan brand lain.
Dikutip dari laman Kompas.com, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan, pembeli boleh saja membeli 5 kilogram, tetapi tidak boleh memborong MinyaKita untuk dijual kembali dan kebijakan tersebut sudah mulai diterapkan.
Plt Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Sahat Sinaga menilai aturan ini justru mempersulit konsumen.
Baca juga: Beli Minyakita Sekarang Harus Pakai KTP, Ini Syarat Beli Minyakita Mulai Februari 2023
Sahat mengatakan, dari pada harus memperumit konsumen dalam mendapatkan kebutuhannya akan Minyakita, lebih baik pemerintah melarang ritel modern menjual Minyakita. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya, klik GoogleNews
Minyakita Langka Harganya Mahal, Pedagang di Cianjur Sebut Harus Beli Merek Lain Jika Beli Minyakita |
![]() |
---|
Minyakita Langka, Polda Jabar Minta Masyarakat Lapor Jika Temukan Penimbunan Minyak Goreng Ini |
![]() |
---|
Minyakita Langka di Purwakarta, Harga Minyak Kemasan pun Naik, Pedagang di Pasar Rebo Siapkan Ini |
![]() |
---|
Minyakita Langka di Indramayu Padahal Bagus dan Murah, Kini Pelanggan Beralih ke Minyak Goreng Curah |
![]() |
---|
Satu Pekan Terakhir Produk Minyakita Sulit Didapat di Indramayu, Stok Berkuang di Agen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.