Minyakita Langka Harganya Mahal, Pedagang di Cianjur Sebut Harus Beli Merek Lain Jika Beli Minyakita

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sejumlah pedagang bahan pokok penting di Pasar Muka, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur lebih memilih tidak menjual minyak goreng.

Hal tersebut dilakukan karena minimnya pasokan dan harga yang tinggi.

Dewi (37) pedagang sembako di Pasar Muka, Cianjur mengaku sudah tidak menjual minyak goreng kemasan jenis Minyakita, karena pasokan minim dan harga yang cukup tinggi.

"Sudah satu bulan lalu, saya sudah tidak menjual minyak goreng, karena susah barangnya, lalu harga terakhir itu mencapai Rp 15 ribu per kilogram sebelumnya seharga Rp 13 ribu per kilogram," ujarnya.

Baca juga: Minyakita Langka di Purwakarta, Harga Minyak Kemasan pun Naik, Pedagang di Pasar Rebo Siapkan Ini

Selain itu, kata dia, untuk mendapatkan minyak goreng kemasan jenis Minyakita, distributor mengharuskan konsumen untuk membeli minyak merek lain.

"Jadi untuk pendapatkan minyak goreng merek jenis Minyakita. Para pembeli harus membeli minyak goreng kemasan dengan merek lainya," ucapnya.

Sementara itu, Rida (31) pedagang sembako mengatakan, saat ini harga minyak goreng merek Minyakita mencapai Rp 15 ribu per kilogram, padahal sebelumnya sebesar Rp 12 ribu per kilogram.

"Harga minyak goreng merek Minyakita sudah mengalami kenaikan sekitar satu bulan lalu, dan pasokanya juga susah didapatkan," ucapnya. (*)

Baca juga: Minyak Goreng Minyakita di KBB-Cimahi Mulai Langka, Polisi Akan Tindak Tegas Jika Terjadi Penimbunan

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews