Pembunuhan Sekeluarga

Wowon Kuak Alasan Tak Segan Habisi Istri dan Mertua, Si Pembunuh Berantai Ungkap Motif Balas Dendam

Kasus pembunuhan sekeluarga atau pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon kembali menguak fakta. Wowon ungkap motif menghabisi istri dan mertuanya

Editor: Hilda Rubiah
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Wowon Kuak Alasan Tak Segan Habisi Istri dan Mertua, Si Pembunuh Berantai Ungkap Motif Balas Dendam 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus pembunuhan sekeluarga atau pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon kembali menguak fakta.

Setelah menjalani pemeriksaan, Wowon mengungkap pengakuan motif di balik aksi kejinya menghabisi istri dan mertuanya.

Sebelum menghabisi korban penipuannya, Wowon lebih dulu menghabisi nyawa istri dan mertua.

Ternyata alasan Wowon membunuh istri dan mertuanya dilatar belakangi motif balas dendam.

Ia mengaku hal tersebut berawal saat istrinya tak pulang-pulang menjadi TKW.

Baca juga: Lihat Anaknya Rewel, Wowon dengan Entengnya Bilang ke Solihin: Ya Udah Pak, Anak Ini Habisin Saja

Bahkan, menurutnya ia diselingkuhi.

Wowon Erawan alias Aki akhirnya mengungkapkan alasan meminta partner in crime, Solihin alias Duloh untuk membunuh istrinya Wiwin dan mertuanya Noneng dalam kasus pembunuhan berantai.

Wowon mengatakan ada rasa dendam kepada keduanya sehingga dia menginginkan Wiwin dan Noneng tewas.

Wowon mengatakan nyawa Noneng harus hilang karena dirinya merasa dibohongi saat istrinya pergi ke Malaysia untuk bekerja.

Selama enam tahun bekerja di negeri jiran itu, Wowon diberi tahu Noneng jika istrinya tidak pernah mengirimkan uang. Padahal, istrinya selalu mengirimkan uang.

"Istri saya dulu pergi ke Malaysia selama 6 tahun. Saya pernah nanyakan ke mamah Noneng soal uang, 'mah kalau Wiwin itu suka kirim uang enggak sama mamah'. Saya kan punya anak (dari wiwin) namanya Ai Nurlela sama Devi," kata Wowon kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).

"Saya nanya juga ke wiwin, 'Win, kamu suka ngirim uang enggak sama si mamah'. Dia bilang suka kirim uang tapi kata ibunya justru nggak pernah."

"Sesudah itu 7 tahun kemudian Wiwin itu pulang dari Malaysia. Dia bawa laki-laki, orang Batam katanya. Seharusnya kalau pulang itu kan ya ke rumah suami. Nah, dia pulangnya ke rumah mertua saya. Saya merasa dicuekin. Nah itu saya merasa dendam," tuturnya.

Atas hal itu, Wowon berniat membunuh keduanya dengan meminta rekannya, Duloh dengan cara dicekik.

Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.

Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Baca juga: Korban Wowon Bertambah, Dua Orang Ini Kirim Ratusan Juta Rupiah Diiming-imingi Punya Sawah dan Mobil

Sementara itu, masih ada dua korban yang selamat yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.

Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.

Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain juga dilakukan para tersangka. Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.

Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon. Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.

Satu orang lainnya yang dibunuh yakni bernama Farida. Farida diketahui merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang dijanjikan dapat menggandakan uang oleh para tersangka.

Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur bersama semua barang-barangnya. Tersangka menuntup lubang itu dengan cara dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.

Selanjutnya, satu korban lainnya ternyata Halimah yang juga merupakan istri kelima Wowon yang dibunuh oleh Duloh.

Duloh mengatakan kepada keluarga jika Halimah meninggal dunia karena sakit. Padahal, Halima tewas akibat dicekik oleh Duloh.

Saat ini, jasad Halimah sudah dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Lalu, satu korban lainya bernama Siti dibuang ke laut di daerah Surabaya, Jawa Timur oleh Wowon cs dengan meminta tolongan Noneng. Namun, akhirnya bisa diketemukan dan dimakamkan secara laik.

Siti dibunuh karena menagih janji ke  Wowon soal penggandaan harta kekayaan miliknya.

Hingga total korban yang dibunuh oleh  Wowon cs ada sebanyak sembilan orang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Wowon Bunuh Istri dan Mertua: karena Uang hingga Diselingkuhi Setelah Pulang dari Malaysia

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved